Foto : Ibu-ibu saat ikuti pelatihan tata cara merawat jenazah. (chusnul)

Puluhan Emak Ikuti Tata Cara Perawatan Jenazah

  • 15 September 2019 16:49
  • Heri S
  • Umum,
  • 549

Tubankab - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban mengadakan pelatihan tata cara merawat jenazah di aula STITMA (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makdum Ibrahim) Tuban. Kegiatan ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari utusan kecamatan, utusan dari rumah sakit se kabupaten Tuban dan utusan dari organisasi keagamaan, Minggu (15/09).

Ketua MUI ( Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Tuban, KH. DR. Abdul Matin Jawahir dalam sambutannya mengatakan ada 2 fungsi MUI, pertama menyampaikan fatwa atau tausiyah kepada masyarakat, ataupun usulan pada umaro (pemimpin), yang kedua membina secara langsung masyarakat tentang sosial keagamaan, walaupun tidak seoptimal ormas, karena MUI bukan ormas.

"MUI merupakan wadah ulama yang diberikan dana oleh pemerintah, sebagai pelayan umat, karena itu program-program MUI harus menjawab masalah yang dihadapi umat. Selain itu juga sebagai penuntun umat, MUI harus berperan mengarahkan dan menuntun umat dalam pelayanannya," paparnya.

Sementara itu, ketua panitia Fatkurrohman mengatakan, kegiatan ini merupakan amalan mulia namun jarang diminati, maka MUI Kabupaten Tuban berkeinginan mengembangkan dan memberikan wawasan perawatan jenazah. 

"Tujuannya agar ibu-ibu tertanam kepedulian merawat jenazah. Banyak jenazah wanita dirawat oleh modin laki-laki," jelas pensiunan Kepala KUA Semanding ini.

Kegiatan ini menghadrkan Narsum dua orang, yakni Sayyidah Mufti, Ibu Sutasman serta Ibu Anisai Choiriyah. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus