Puncak Gebyar Gemarikan Tahun 2023, Bupati Tuban : Ini Gemarikan Terbaik
- 22 August 2023 13:23
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 561
Tubankab - Puncak Gebyar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2023 Kabupaten Tuban berlangsung semarak di lapangan Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa (22/08).
Sedikitnya 1.500 orang makan bersama olahan ikan bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., dan Forkopimda Tuban serta pimpinan OPD se-Kabupaten Tuban.
Gebyar Gemarikan kian meriah dengan dilaksanakannya Lomba Mewarnai 300 Pelajar SD/MI dan Lomba Cipta Menu berbahan dasar ikan. Pertunjukan drama teater dari Unirow Tuban berkolaborasi dengan siswa setempat berbuah riuh tepuk tangan. Juga disuguhkan dongeng anak dengan mengusung tema Gemarikan.
Hadir pula pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Sri Rahayu Budi Wiyana, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tuban, Aulia Hany Mustikasari, Ketua Persit KCK Kodim 0811 Tuban Ny. Roza Suhada Erwin.
Mas Lindra, sapaan Bupati Tuban, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang luar biasa ini. Hadirnya 1.500 peserta menandakan Gemarikan kali ini menarik perhatian masyarakat. Inovasi yang dikembangkan dengan melibatkan komunitas dan lintas OPD menjadi wujud kolaborasi.
“Ini menjadi kegiatan Gemarikan terbaik yang pernah saya hadiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gemarikan selaras dengan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tuban. Kandungan gizi pada olahan ikan sangat diperlukan masyarakat. Terutama bagi tumbuh kembang anak, baik fisik maupun kecerdasan anak.
Bupati Tuban menyatakan Pemkab Tuban berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting secara terintegrasi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penambahan anggaran untuk percepatan penurunan stunting. Jika pada tahun 2022 dialokasikan anggaran sebesar Rp 51,1 miliar, Pemkab Tuban menambah anggaran percepatan penurunan pada tahun 2023 menjadi Rp 72,99 miliar atau naik sekitar 42,7 persen.
“Anggaran tersebut terserap untuk berbagai kebijakan lintas OPD terkait,” ungkapnya.
Mas Lindra menekankan penurunan stunting di Kabupaten Tuban harus ditangani oleh semua pihak. Karenanya, edukasi perihal pencegahan stunting harus terus dimasifkan. Tidak hanya itu, Kabupaten Tuban yang memiliki hasil laut beraneka ragam didukung potensi ikan hasil budidaya tambak hendaknya dapat dimaksimalkan. Sehingga masyarakat Tuban, khususnya ibu-ibu, dapat mengolah hasil perikanan sesuai dengan kreativitas maupun selera masing.
“Ini agar menarik minat anak untuk mengonsumsi ikan setiap hari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto dalam laporannya menyebutkan Gemarikan ini dimaksudkan untuk meningkatkan status gizi bagi anak. Sekaligus akselerasi percepatan penanganan stunting di Kabupaten Tuban. Dengan meningkatnya konsumsi ikan diharapkan mendongkrak peningkatan kesadaran gizi di masyarakat, utamanya ibu dan anak-anak.
“Sebelumnya, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Gemarikan dan pembagian paket Gemarikan di 20 kecamatan,” ujarnya.
Eko Julianto menambahkan Gemarikan kali ini juga digelar pameran produk pertanian dan perikanan guna menggugah gairah berwirausaha dengan optimalisasi hasil pertanian dan perikanan. Juga diadakan Gerakan Pangan Murah dengan komoditas, di antaranya beras, telur, dan minyak.
Adapun pemenang Lomba Cipta Menu PKK, yaitu juara 1 diraih oleh TP PPK Rengel, juara 2 diraih TP PKK Kecamatan Singgahan, juara 3 diraih TP PKK Kecamatan Tambakboyo, dan juara terfavorit, yaitu TP PKK Kecamatan Bancar. Sedangkan Lomba Mewarnai juara 1 atas nama Muhammad Isryad Arsy dari MI Al Hidayah Kesamben, Kecamatan Plumpang, juara 2 atas nama Kamilia Rizqi Khairina SDIT Al Uswah, Kecamatan Tuban, juara 3 atas nama Sahwita Cetta Junaidi dari MI Munirul Waton, Kecamatan Widang, dan juara terfavorit atas nama Marezza Dwi Saputra dari SDN Wotsogo 1 Jatirogo. (m agus h/hei)