Foto : Pendampingan Dinkes P2KB Tuban untuk tercapainya predikat ZI di Puskesmas Wire. (yavid)

Puskesmas Wire Siap Susul Jejak Puskesmas Jenu Raih Predikat WBK

Tubankab – Setelah Puskesmas Jenu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian PANRB, beberapa puskesmas lain di Kabupaten Tuban turut menargetkan capaian serupa. Salah satunya adalah Puskesmas Wire yang pada tahun 2025 menargetkan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) melalui penerapan Zona Integritas (ZI).

Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban melakukan pendampingan penguatan ZI kepada jajaran Puskesmas Wire pada Kamis (24/07) di Aula Puskesmas setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan transparansi, akuntabilitas tata kelola, serta kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan.

Dalam kegiatan pendampingan tersebut, dr. Dede Kurniawati yang sebelum purna tugas menjabat sebagai Kepala Puskesmas Jenu dan penerima penghargaan WBBM tahun 2024, menyampaikan pentingnya kesiapan menyeluruh terhadap seluruh indikator penilaian Zona Integritas (ZI). Menurutnya, setiap unit kerja harus menyusun strategi yang sistematis, mulai dari tahapan persiapan, penyusunan dokumen, hingga evaluasi pelaksanaan agar mampu memenuhi standar ZI secara optimal.

“Menyiapkan ZI bukan sekadar administrasi, tapi komitmen kolektif. Semua unsur harus bergerak,” ujar dr. Dede dalam paparannya.

Lebih lanjut, pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Wire, dr. Siti Masruah, menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan serta materi yang telah diberikan. Ia menyampaikan optimisme bahwa dengan kolaborasi dan semangat perubahan, Puskesmas Wire bisa menyusul capaian Puskesmas Jenu. “Kami sangat berharap tahun ini bisa meraih predikat WBK. Dukungan dari Dinkes dan pembelajaran dari pengalaman Puskesmas Jenu sangat membantu kami,” ucap dr. Siti.

Sebagai informasi, Puskesmas Jenu merupakan satu-satunya puskesmas di Indonesia yang berhasil memperoleh predikat WBBM dari KemenPANRB RI pada tahun 2024. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh dr. Dede Kurniawati dalam acara Peringatan Satu Dekade Zona Integritas di Jakarta, Desember tahun lalu.

Capaian tersebut kini menjadi sumber inspirasi bagi Puskesmas lainnya di Kabupaten Tuban untuk menapaki jalur serupa. Dengan pendampingan intensif serta pembinaan dari berbagai pihak, Puskesmas Wire mulai menunjukkan keseriusan dalam membangun birokrasi yang bersih, melayani, dan dipercaya masyarakat.

Adapun menurut Inspektorat Kabupaten Tuban, implementasi Zona Integritas pada lembaga publik merupakan wujud nyata komitmen instansi dalam menghadirkan pelayanan prima yang bebas dari praktik korupsi dan pungutan liar, demi terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus