RAPBD 2018 DIPERKIRAKAN CAPAI RP. 2,479 TRILIUN

Tubankab - Bupati Tuban H. Fatchul Huda menyampaikan, RAPBD Tahun 2018 diperkirakan mencapai Rp. 2,479 triliun lebih atau naik 8,97 persen dibanding APBD tahun 2017 sebesar Rp. 2,275 triliun lebih.

Rinciannya, menurut bupati, PAD sebesar Rp. 378 miliar lebih atau naik 15,51 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp. 327 miliar lebih, ditambah dana perimbangan sebesar Rp. 1,609 triliun lebih atau naik 5,77 persen dibanding APBD 2017 sebesar Rp. 1,521 triliun lebih, dan ditambah lagi lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 491 miliar lebih atau naik 15,36 persen dari APBD 2017 sebesar Rp. 426 miliar lebih.

Sedangkan, terang Huda, untuk alokasi belanja daerah tahun 2018 direncanakan total sebesar Rp. 2,598 triliun lebih. “Dengan demikian bila dibandingkan dengan rencana pendapatan daerah sebesar Rp. 2,479 triliun lebih, maka akan terjadi defisit sebesar Rp.119 miliar lebih,’’ ujar bupati kepada wartawan, Kamis (28/09).

Menurut bupati, pada RAPBD 2018 tidak dianggarkan rencana pengeluaran pembiayaan. Jadi, total pembiayaan netto sebesar Rp. 119 miliar lebih dipergunakan untuk menutup defisit belanja daerah melalui pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) APBD 2017.

Bupati berharap, pembahasan Raperda tentang APBD Kabupaten Tuban tahun 2018 berjalan lancar, sehingga proses penyusunan dan penetapannya dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dirinya juga menyampaikan, agar para OPD sebagai pengelola APBD mempunyai waktu yang cukup, sehingga tidak terjadi hambatan dalam pelaksanaannya.(chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus