Foto : Kapolres Tuban saat diwawancarai awak media. (ist)

Ratusan Kendaraan yang Sempat Ditahan Polres Tuban Dikembalikan Pada Pemiliknya

Tubankab - Usai pimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025, Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., menyampaikan perkembangan kendaraan yang diamankan saat konvoi malam pengesahan warga baru perguruan silat pada 8 Juli 2025 lalu.

Ratusan kendaraan roda dua yang sempat ditahan di Mapolres Tuban kini secara bertahap dikembalikan kepada pemiliknya. Meski begitu pengembalian kendaraan ini bukan berarti menghapus pelanggaran yang dilakukan.

AKBP Tanasale menambahkan bahwa penindakan hukum tetap diberlakukan, seluruh kendaraan yang telah diambil tetap dikenai sanksi tilang karena terbukti melakukan pelanggaran lalu lintas.

"Seluruh kendaraan akan dikenai sanksi tilang sesuai pelanggarannya," tegas AKBP William kepada awak media, Senin (14/07).

Menurutnya hingga saat ini, dari 224 unit yang diamankan di Polres Tuban sebanyak 184 kendaraan telah dilakukan penindakan administrasi berupa tilang oleh Satlantas Polres Tuban.

"Dari 224 kendaraan sudah 184 yang kita tindak," ucapnya.

Menjawab pertanyaan dari masyarakat kenapa tidak dilakukan penahanan terhadap kendaraan-kendaraan tersebut, hal itu dilakukan sebagai bentuk pendekatan humanis dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, terutama para orang tua yang yang mengantarkan anaknya kembali bersekolah.

"Kita berikan kesempatan kepada orang tua untuk bisa mengantar anaknya sekolah," imbuhnya.

Ia mewanti-wanti bahwa ini merupakan peringatan pertama dan terakhir. Jika kejadian apapun yang serupa terjadi dan melibatkan siapa pun, orang nomor satu di Polres Tuban itu menegaskan akan menindak tegas dan tidak akan memberikan toleransi yang kedua kalinya.

"Ya ke depannya kemungkinan kendaraannya tidak akan kami keluarkan," tegasnya.

Hal ini dilakukan sebagai upaya Polres Tuban dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Ia berharap  kejadian tersebut tidak terjadi lagi apalagi saat ini sedang dilaksanakan Operasi Patuh Semeru 2025. Apapun kegiatannya agar masyarakat mematuhi aturan yang ada di jalan raya.

"Kalau terjadi lagi polanya akan kita buat lebih keras lagi," pungkasnya. (*/hei)

comments powered by Disqus