Ratusan Pelajar SD Turut Meriahkan FLS2N Kecamatan Semanding
- 26 February 2024 14:02
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 304
Tubankab - Ratusan siswa/siswi SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Semanding, ikut meriahkan kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan yang diselenggarakan selama dua hari, Senin dan Selasa, 26-27 Februari 2024.
Kegiatan festival yang melombakan lima cabang kesenian tersebut, dipusatkan di dua tempat berbeda, yaitu Pendapa Kecamatan Semanding dan SD Bejagung 2.
Seksi Lomba non-Akademik Bidang Seni K3S Kecamatan Semanding, Gunawan mengatakan, tercatat ada 392 pelajar dari 49 SD Negeri dan Swasta di seluruh Kecamatan Semanding yang ikut dalam FLS2N pada tahun 2024 ini.
Ditambahkan Gunawan, FLS2N tingkat kecamatan ini juga menjadi seleksi di tingkat Kecamatan Semanding.
"Nanti, peraih juara pertama di masing-masing cabang lomba akan diikutkan FLS2N tingkat Kabupaten Tuban, yang rencananya dilaksanakan pada akhir Maret mendatang," tutur Gunawan, Senin (26/02).
Pada pelaksanaan FLS2N, peserta perwakilan dari Kecamatan Semanding, pernah tembus sampai ke tingkat provinsi dan nasional, yaitu di kategori lomba menyanyi tunggal.
Ia berharap, pada FLS2N tahun ini, ada perwakilan siswa dari Kecamatan Semanding yang bisa kembali tembus hingga di tingkat nasional.
Sementara itu, Camat Semanding, Cipta Dwipriyata mendukung kegiatan FLS2N yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia kerja sama dengan Kemendikbud RI di tingkat Kecamatan Semanding.
Pemcam Semanding, lanjut Cipta, mengapresiasi partisipasi lembaga SD Negeri dan Swasta di wilayah setempat yang mendukung kegiatan FLS2N dengan ikut mendaftarkan siswa/siswinya.
Ia berharap, ada beberapa pelajar SD dari wilayah kecamatan Semanding yang bisa tembus hingga ke tingkat provinsi.
"Syukur bisa menjadi juara di tingkat nasional," harapnya.
Ia juga berharap, festival kesenian ini membuat siswa/siswi di tingkat SD lebih menyukai kegiatan berkesenian dan berkebudayaan. Termasuk untuk sekolah-sekolah bisa semakin masif membuat kegiatan kesenian dan kebudayaan di lembaga masing-masing. (achmad choirudin/hei)