Foto : Para penerima BLT dampak kenaikkan BBM sedang antre di Kantor Pos. (chusnul)

Ribuan Pelaku UMKM, Ojol dan Pengemudi Angkutan Umum Terima BLT Dampak Kenaikan BBM

Tubankab - Sedikitnya 3.075 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban yang terverifikasi oleh Diskopumdag Tuban terima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan pada Diskopumdag Tuban, Heri Wibowo dalam keterangannya menyampaikan, BLT tersebut merupakan alokasi P-APBD Tuban 2022 yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang terdampak inflasi BBM.

"Total ada 3.075 UMKM yang tersebar di 20 kecamatan. Dan pencairannya mulai hari ini di Kantor Pos terdekat, baik di kota maupun kecamatan," ucapnya kepada awak media, Kamis (15/12).

Dikatakan Heri, jumlah bantuan untuk masing-masing pelaku UMKM adalah Rp450 ribu, terhitung selama 3 bulan, yaitu Oktober, November dan Desember dengan nominal setiap bulannya Rp150 ribu.

Pihaknya berharap, bantuan dari Pemkab Tuban itu bisa bermanfaat dan bisa dipergunakan sebagaimana mestinya. Sebab, menurut dia bagaimana pun juga pelaku UMKM termasuk terdampak dari kenaikan BBM, sehingga Pemkab peduli atas hal itu.

Sementara itu, Kepala Kantor PT Pos Tuban, Ketut Krisna Wibawa menegaskan, pelayanan penyaluran BLT yang bersumber dari Pemkab dilaksanakan serentak. Pihaknya selaku juru bayar berupaya seoptimal mungkin dalam pelayanan.

"Selain BLT UMKM, saat ini juga bersamaan dengan penyaluran BLT bagi pengemudi angkutan umum dan ojek online program dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban," ungkap pria asli Bali itu.

Adapun jadwal penyalurannya, ia katakan mulai 15 hingga 23 Desember 2022. "Yang penyaluran BLT UMKM karena penerimanya banyak, maka bisa dicairkan di Kantor Pos terdekat yang ada di kecamatan masing-masing," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus