RIBUAN SISWA GELAR DOA BERSAMA, SYARAT KELULUSAN KIAN BERAT

  • 20 March 2016 16:22
  • Heri S
  • Umum,
  • 573

Tubankab – Sekitar 3.000 siswa dan guru tingkat SLTP dan SLTA se Kabupaten Tuban, Minggu (20/03), memadati Pendopo Krido Manunggal guna menggelar doa bersama, menyambut ujian nasional (Unas) pada 4 April hingga 6 April untuk tingkat SLTA dan 9 Mei hingga 12 Mei, mendatang untuk tingkat SLTP. Kegiatan ini bertujuan, agar saat menjalankan Unas, para siswa diberi kelancaran dan kemudahan serta bisa lulus dengan hasil yang sangat memuaskan.

Kegiatan yang terinisiasi oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Kabupaten Tuban, ini menggandeng seluruh sekolahan yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) dan Kementerian Agama (Kemenag), yaitu SMA, SMK dan Madrasah Aliyah dari 20 kecamatan.

Wakil Buati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, dalam sambutannya mengatakan, tingkat kelulusan siswa untuk 2016 ini tidak hanya dari Unas, tetapi juga dari akumulasi keikutsertaan ujian semester dan keputusan sekolah itu sendiri, meliputi budi pekerti, dan bersih dari Narkoba.

Lebih lanjut Wakil Bupati Tuban menambahkan, Meski pun siswa yang bersangkutan punya kemampuan dalam bidang akademik, bahkan berprestasi di sekolah, tetapi karena tidak punya budi pekerti yang bagus, apalagi terlibat narkoba, bisa dipastikan anak terserbut tidak akan lulus. “Pihak sekolah tidak akan memberikan toleransi terkait kenakalan siswa,” tegasnya.

Noor Nahar juga berharap, untuk tahun ini muncul siswa siswi yang bisa membawa nama baik Tuban di kancah nasional, seperti tahun lalu. sebagaimana yang ditorehkan 3 sekolahan yaitu, SMPN 1 Tuban, SMAN 1 Rengel dan SMAN 1 Tuban. “ Ketiganya mampu meraih nilai ujian rata-rata 80. Semoga sekolah lainnya segera menyusul,” harap orang nomor 2 di Tuban ini.

Selain itu, kegiatan ini juga diselingi dengan deklarasi pelajar anti narkoba sebagai upaya penyelamatan dan himbauan agar para pelajar menjauhi bahaya narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa, serta mampu membentengi diri dengan akhlaqul karimah (perilaku yang baik) demi masa depan yang lebih cerah. (nul/hei)

comments powered by Disqus