RSUD dr. R. Koesma Tuban Jadi Faskes Rujukan Pasien TB-RO
- 22 April 2024 15:04
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 375
Tubankab – Sebagai rumah sakit tipe B, RSUD dr. R. Koesma Tuban mulai bulan April 2024 telah ditetapkan sebagai faskes rujukan bagi pasien yang menderita Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) dari rumah sakit di sekitarnya.
Menurut keterangan Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, dr. Moh. Masyhudi, pasien TB-RO harus mendapatkan fasilitas penanganan di rumah sakit tipe B, terutama jika mereka merupakan pasien rujukan dari Puskesmas atau rumah sakit tipe C dan menunjukkan resistensi terhadap obat-obatan dalam program pengobatan dari pemerintah.
“Dengan menjadi rujukan dari faskes sekitar, tentunya kami persiapkan juga paramedis untuk pelayanan tersebut,” ujar dokter kelahiran 1969 itu kepada reporter Diskominfo SP, Senin (22/04).
Untuk paramedis yang menangani pengobatan TB-RO, imbuhnya, RSUD dr. R. Koesma Tuban telah menyiapkan dua dokter spesialis paru yang fokus melayani pasien TB-RO. Selain itu, tenaga paramedis yang bertugas juga diperkuat dengan mengikuti pelatihan khusus untuk meningkatkan layanan pengobatan TB-RO di rumah sakit yang terletak di ujung jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo.
Ditekankan dia, sebagai upaya eliminasi Tuberkulosis di tahun 2030 mendatang, RSUD dr. R. Koesma turut bertanggung jawab untuk melayani pasien TB-RO yang dirujuk dari rumah sakit lain, meskipun jumlah pasien TB-RO relatif tidak banyak. Dalam prinsipnya, rumah sakit pemerintah harus mempersiapkan diri sepenuhnya untuk menangani kasus-kasus TB-RO.
Berkaitan dengan tujuan tersebut, pihaknya mengimbau kepada pasien penderita TB untuk tetap taat terhadap berjalannya pengobatan dengan rutin mengonsumsi obat yang diberikan, serta menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
“Salah satunya dengan makan makanan bergizi yang harapannya efektivitas obat terhadap tubuh bisa lebih maksimal, sehingga kuman-kuman yang resisten tadi tertangani dengan baik,” tandasnya. (yavid rahmat perwita/hei)