Rujak Engos-Engos, Kudapan Khas Kampung Pesisir Tuban
- 19 December 2022 15:44
- Heri S
- Umum, Produk Unggulan,
- 3137
Tubankab - Satu lagi kudapan khas pesisir di Kabupaten Tuban yang nikmat untuk dikonsumsi. Rasanya yang khas membuat kudapan tersebut banyak disukai dan diburu masyarakat, khususnya kaum muda.
Rujak engos-engos namanya. Kuliner ini berada di pemukiman nelayan, tepatnya di Gang Janar, Dusun Ngaglik, Desa Karangagung, RT 13 RW 03 Kecamatan Palang. Kudapan di warung ini seakan tak pernah sepi dari pembeli.
Penjual rujak engos-engos Utami, saat ditemui menceritakan, rujak engos-engos merupakan rujak yang berasal dari rumput laut ditambah dengan sayuran seperti kangkung, kecambah dan buah-buahan pada umumnya. Bisa juga ditambah dengan lontong sesuai selera. Seperti umumnya rujak pesisir, engos-engos menggunakan bahan yang diulek, seperti cabai merah keriting, cabai rawit, terasi, asam Jawa, petis, dan garam. Kemudian semua dicampur dengan bahan utama, yaitu rumput laut yang sudah direbus atau warga lokal menyebutnya engos-engos.
“Sesuai permintaan pembeli. Kalau mau bumbu kacang juga bisa,” ucap Utami kepada reporter tubankab.go.id, Senin (19/12).
Dengan harga yang ramah di kantong, yaitu Rp 5 ribu per porsi, rujak engos-engos Utami selalu menjadi rujukan penikmat kuliner pedas asin khas pesisir. Utami mengaku dalam sehari bisa menghabiskan 2 kilogram rumput laut dan selalu habis.
“Wilayah Tuban Kota sering datang ke sini, Semanding, bahkan luar kota biasa ke sini. Kebanyakan penasaran, terus jadi suka,” ungkap Utami.
Utami biasa berjualan di depan rumahnya mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB. Selain rujak engos-engos, utami juga menjual rujak buah pada umumnya. Khusus untuk engos-engos , ia bisa menjual 50 bungkus dalam satu hari.
“Kami juga menerima pesanan Delivery Order (DO) hingga wilayah Tuban Kota dengan harga Rp 8 ribu per porsi,’’ tuturnya.
Utami yang sudah berjualan selama empat tahun ini berharap, kudapan khas Karangagung ini bisa dinikmati dan dikenal oleh semua orang bahkan hingga ke seluruh nusantara. “Semoga kuliner ini bisa go nasional, rujak khas pesisir Tuban engos-engos,” pungkasnya. (khuswatun anisa/hei)