Foto :  Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). (agus)

Samakan Persepsi, Wabup bersama Dandim dan Sekda Gelar Rakor dan Evaluasi MBG

Tubankab-Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono didampingi Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di ruang Dandang Wacana Setda Tuban, Jumat (26/09).

Rakor dan evaluasi program MBG perdana ini dihadiri Satgas MBG Tuban, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta perwakilan 45 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Tuban.

Dalam rapat tersebut, Wabup Tuban, Drs. Joko Sarwono menegaskan komitmen Pemkab Tuban untuk menyukseskan program prioritas pemerintah tersebut. Pemkab Tuban bersama stakeholder berkomitmen menyukseskan dan mendukung keberhasilan program MBG.

“Pertemuan ini bertujuan menyamakan persepsi terkait pelaksanaan MBG di Kabupaten Tuban beberapa minggu terakhir,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil evaluasi program, Wabup Tuban meminta agar seluruh SPPG di Kabupaten Tuban terus menjaga dan meningkatkan kualitas, keamanan, dan kesehatan pangan. Sejalan dengan hal tersebut, Satgas MBG Tuban bersama OPD akan melakukan visitasi dan peninjauan ke SPPG secara berkala. Adapun aspek yang ditinjau mencakup bahan baku, sarana-prasarana, dan kandungan gizi makanan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pangan bagi pelajar.

“Kami akan memastikan higienis makanan dan minuman benar-benar terjaga sebelum disalurkan ke penerima,” terangnya.

Lebih lanjut, Pemkab Tuban bersama stakeholder terkait akan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan regulasi dan ketentuan pangan lainnya. Dokumen ini menjadi acuan dalam pelaksanaan program MBG baik bagi SPPG maupun Satgas MBG. Standar tersebut akan mengacu pada aspek keselamatan dan kesehatan makanan agar kualitas gizi terjaga.

Wabup Joko Sarwono menambahkan bahwa Pemkab Tuban akan memberikan bantuan dan pendampingan SPPG, terutama saat terjadi situasi krisis yang berdampak bagi masyarakat. “Ini tanggung jawab bersama agar program MBG yang digagas pemerintah dapat berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Melalui rapat ini, Pemkab Tuban bersama jajaran TNI, OPD, dan SPPG bertekad memperkuat sinergi untuk mewujudkan pelayanan gizi yang aman, sehat, dan tepat sasaran demi mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

Sementara itu, Dandim 0811/Tuban, Dicky Purwanto mengatakan Program MBG sendiri digagas pemerintah membawa banyak manfaat. Antara lain, menyerap tenaga kerja, memaksimalkan potensi pangan lokal, mengurangi beban pengeluaran keluarga, serta memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah. Keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama lintas sektor dan lintas instansi.

Dandim Tuban menerangkan pendampingan Pemkab Tuban terhadap SPPG saat diperlukan. Pendampingan ini mencakup penyediaan sarana dan prasarana, pemutakhiran data potensi bahan pangan, hingga penanganan kendala teknis.

“Tidak hanya itu, pihak SPPG juga harus intens berkoordinasi dengan Pemkab Tuban agar manfaat program MBG dapat dimaksimalkan, sekaligus meminimalkan munculnya gangguan atau kendala teknis lainnya,” jelas Dandim.

Untuk diketahui, sejak diluncurkan pada 10 Juni lalu, di Kabupaten Tuban telah beroperasi 45 SPPG yang tersebar di seluruh kecamatan (data per 26 September). Dari jumlah tersebut, SPPG telah menyalurkan paket makanan kepada 77.542 penerima di 589 lembaga. Para penerima terdiri dari siswa di jenjang PAUD hingga SMA, santri di pondok pesantren, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus