Foto : Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala. (chusnul)

Satlantas Berikan Klarikasi Terkait Viralnya Video Sejumlah Sopir Truk yang Blokade Jalan

Tubankab - Satlantas Polres Tuban memberikan klarifikasi terkait viralnya video beberapa sopir truk yang muat sapi melakukan blokade jalan di Pos Polisi Pakah pada Sabtu (11/09) kemarin dan diberikan bukti pelanggaran (tilang) oleh anggota Satlantas karena di dalam bak terbuka tersebut juga memuat orang.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, video yang viral pada media sosial Tiktok itu menunjukkan sejumlah sopir tak terima mendapat tilang dari petugas Satlantas.

"Pada hari itu anggota di pos Pakah dan Temangkar sedang Gaktu pagi, dan saat itu ada rombongan truk muatan sapi melintas," terang AKP Arum kepada awak media, Senin (13/09).

Terkait permasalahan tersebut, ia menyampaikan bukan truk muatan sapinya, tetapi di bak truk terbuka itu juga memuat orang dalam jumlah yang banyak. Sehingga, anggotanya melakukan penilangan dengan pasal 289 dan 303 terhadap 4 truk.

"Kenapa pasal 289, karena penumpang di sebelah pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman dan pasal 303 karena truk barang yang mengangkut orang," timpal mantan Kanit Regident Satlantas Polres Tuban itu.

Pihaknya menegaskan, pada saat penilangan sebenarnya tidak ada masalah, namun ada salah satu sopir yang memprovokasi sopir-sopir lain di belakangnya, untuk berhenti dan melintangkan truknya menutup jalan sehingga menimbulkan kemacetan.

Atas insiden itu, pihaknya ke depan akan gencar melakukan penertiban, sosialisasi dan pembinaan terhadap para sopir truk pengangkut sapi, khususnya kendaraan pengangkut jerami (pakan sapi) yang marak di Kabupaten Tuban sampai menjulang tinggi tidak terlihat kendaraan di belakangnya.

"Ini kalau terjadi kecelakaan pasti akan mengakibatkan kecelakaan menonjol (Lakajol). Ke depan kami akan terus gerakkan sosialisasi kepada para sopir terutama truk tentang bagaimana overload dan overdimensi akan kami terangkan," timpalnya.

Dikatakan olehnya, itu semua demi keselamatan bersama. Sehingga melalui Kanit Dikyasa dan Kanit Turjawali pihaknya akan terus memberikan pembinaan langsung kepada para sopir.

"Itu semua tidak lain untuk keselamatan bersama, sehingga pihaknya mengimbau agar para sopir patuhi lalu lintas dan menghargai pengguna jalan lainnya agar tidak terjadi laka lantas," pungkas AKP Arum. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus