Satpol PP dan Damkar Getol Edukasi Pencegahan Dini Kebakaran
- 06 September 2022 16:43
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1150
Tubankab - Satpol PP dan Damkar Tuban getol melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan dini kebakaran kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
“Kami utamakan kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk pencegahan dini kebakaran. Sehingga musibah kebakaran di Kabupaten Tuban bisa diminimalisir,’’ terang Kabid Damkar pada Satpol PP Tuban, Sutaji saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (06/09).
Ia mengakui bahwa akhir-akhir ini banyak permintaan sosialisasi pencegahan kebakaran dari lembaga pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. “Yang terbaru dari perbankan dan Perhutani," imbuhnya.
Seringnya sosialisasi seperti itu, lanjut mantan Camat Bancar ini, sangat membantu program bidang Damkar yang dipimpinnya. Sehingga pihaknya bisa mengedukasi dan minta tolong instansi terkait untuk getok tular menyampaikan informasi ke masyarakat.
"Minimal tahu bagaimana kalau ada kebakaran, karena kebakaran itu berawal dari percikan api kecil. Kalau tahu cara penanganannya setelah kita edukasi rata-rata mereka merasa mudah dalam memadamkan api," tandas Sutaji.
Ia melanjutkan, instansi, pabrik atau perusahaan mestinya mempunyai alat pemadam api ringan (APAR). Jadi, jika terjadi percikan api, sudah tahu cara penggunaan alat tersebut.
"Contoh beberapa hari kemarin ada kejadian percikan api yang disebabkan kebocoran tangki kendaraan saat mengisi BBM di SPBU Bangilan, mereka kalau tidak ada APAR, dimungkinkan bisa terjadi kebakaran besar yang menjalar ke SPBU," cerita Sutaji.
Dari keterangannya, dalam sebulan tim bidang Damkar bisa memberikan sosialisasi dan edukasi sedikitnya 10 hingga 15 kali. Bahkan, saat banyak permintaan bisa mencapai 20 hingga 25 kali.
"Dulu saat masih pandemi Covid-19 banyak permintaan, tapi karena tidak memungkinkan kita tunda, dan akhirnya menumpuk. Itu baru memungkinkan dilaksanakan pada tahun ini," imbuhnya.
Diakuinya, kesadaran masyarakat Kabupaten Tuban sangat tinggi. Ini bisa dilihat dengan banyaknya permintaan sosialisasi.
"Kami tegaskan, kegiatan sosialisasi dan edukasi dari kami ini adalah gratis tidak ada biaya apapun," pungkasnya. (chusnul huda/hei)