"Seafood Kroyokan", Kuliner Alternatif Cocok Untuk Buka Bersama (Bukber)
- 29 April 2021 22:56
- Heri S
- Umum,
- 1431
Tubankab - Satu lagi kuliner khas Tuban kini telah hadir di Bumi Wali. Kuliner yang menonjolkan menu laut khas pesisir itu hadir di Seafood Pantai Kelapa Panyuran, Palang, Tuban.
Founder Seafood Pantai Kelapa Solihin Faisol menyampaikan, pihaknya mengangkat kuliner seafood menu andalannya itu kepiting kroyokan.
"Di dalamnya ada beberapa kerang ijo, kerang batik, kerang tahu sama kepiting, rajungan, cumi dan udang dengan berbagai varian dijadikan satu dalam satu porsi, itu bisa dimakan berlima jadi rame-rame, jadi cocok banget untuk keluarga ataupun kolega yang makan bersama-sama," terangnya, Kamis (29/04) malam.
Pengusaha yang akrab disapa Cak Sol itu menjelaskan, ide ini diakuinya memang baru. Jadi ia melihat potensi yang ada di pantai kelapa karena kunjungan wisatanya luar biasa, bahkan menurutnya di hari Minggu sampai 8 ribu kunjungan.
"Yang kita tahu selama ini belum menghadirkan yang namanya menu khasnya Tuban, padahal khasnya Tuban itu kan Pantura, otomatis kami harus sajikan seafood," imbuhnya.
Tentang harganya, ia mengaku memang menargetkan kalangan orang menengah ke atas, karena diakuinya seafood itu tidak bisa dengan harga murah.
"Itulah kelebihan Kota Tuban, itu yang seharusnya kita angkat sebagai momen kebangkitan ekonomi kerakyatan," tandasnya.
Untuk memperoleh bahan seafoodnya, ia mengaku mengambil ikan fresh dari tetangga sekitar para nelayan. "Jadi mereka ada yang menampung hasil tangkapan nelayan ke kami," imbuh Cak Sol.
Untuk jam buka, ia menyampaikan di luar Ramadan buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 dan selama Ramadan pukul 14.30 hingga 22.00. bahkan, ada tambahan live music di Jumat malam.
"Khusus selama Ramadan harus reservasi dulu, biar kebagian tempat. Sebab selalu ramai pengunjung khususnya momen buka bersama," terangnya.
Terkait kapasitas tempat, pihaknya telah menyiapkan 13 gasebo, dan tempat utama yang jika ditotal bisa menampung 250 orang pengunjung. Plus fasilitas parkir yang bisa menampung hingga 200 mobil.
Ia mengaku, pihaknya berkolaborasi dengan Pokdarwis Pantai Kelapa atau merger menyatukan kekuatan antara yang punya skill dengan skillnya, pemodal dengan modalnya.
"Intinya kami ingin menyuguhkan kuliner seafood khas Tuban," pungkasnya. (chusnul huda/hei)