Sebanyak 50 KK di Kelurahan Karangsari Tidak Lagi Buang Air di Laut
- 24 January 2024 14:39
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 297
Tubankab - Umiati bersama 50 Kepala Keluarga (KK) di RT 2 RW 2 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Tuban, kini tak lagi was-was jika ingin buang air besar. Pasalnya, kelurahan yang berada di pesisir Pantai Tuban itu telah mendapatkan bantuan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dari Pemkab Tuban, berupa 6 unit WC umum berkapasitas 50 KK.
Umiati tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya karena bisa lebih tenang saat buang air besar sejak ada WC umum. Sebelumnya, ia bersama warga lainnya kesulitan saat buang air besar. Mereka terpaksa buang hajat harus di pantai. Hal tersebut berlangsung selama bertahun-tahun ini.
“ Biasanya buang air di laut, kadang ke tetangga yang punya WC,” ungkapnya pada reporter tubankab, Rabu (24/01).
“Sekarang sudah nyaman, benar benar nyaman,” lanjut Umiati.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Rusdianto. Ia menyatakan jumlah warga yang memiliki toilet atau WC sangat sedikit. “Kebanyakan memang buang air besar di laut,” ujarnya.
Dengan bantuan IPAL komunal tersebut, saat ini kondisi lingkungan pesisir sekitar lebih bersih, sebab tidak ada lagi warga yang buang air besar di laut. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Tuban, warga lebih nyaman untuk buang hajat karena IPAL ini,” lanjut Rusdianto.
Hadirnya IPAL ini selain bermanfaat untuk lingkungan dan sanitasi, juga berkah bagi Rasmadi karena bisa menjadi petugas kebersihan area IPAL. Ia bersyukur mendapatkan pekerjaan. Tugas Rasmadi adalah memastikan kondisi IPAL umum tetap bersih. “Alhamdulillah saya dapat pekerjaan dari sini,” kata Rasmadi.
Area IPAL Karangsari tidak hanya menjadi toilet umum bagi warga. Sebab dilengkapi dengan kursi santai dan taman kecil yang biasa digunakan warga untuk bercengkerama bersama dan menjadi area bermain untuk anak-anak sekitar.
Lurah Karangsari Danny Pramudita meminta agar warga menjaga tempat tersebut agar terus terawat. “Sudah bagus bangunannya, jadi harus saling menjaga dan harus punya rasa memiliki,” ucap Danny.
Selain bantuan IPAL, Karangsari juga mendapatkan bantuan tangkis ombak yang dibangun di RT 1/RW 2. “Tempat ini juga telah dikembangkan warga menjadi area publik. Jadi kalau ada acara warga, dilaksanakan di sini,” tutup lurah muda ini. (nurul jamilah/hei)