Foto : Sekda Tuban saat lepas kontingen Tuban. (agus)

Sekda Tuban Lepas Kontingen Tuban pada Jumbara ke-10 Jatim

Tubankab – Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., secara resmi memberangkatkan kontingen Kabupaten Tuban pada ajang Jumpa, Bakti, dan Gembira (Jumbara) ke-10 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Senin (15/09).

Berlokasi di halaman kantor Pemkab Tuban, pemberangkatan ini turut dihadiri orang tua anggota PMR yang dengan penuh semangat mendukung langkah anak-anak mereka.

Kontingen Tuban terdiri dari 50 personel Palang Merah Remaja (PMR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tuban akan berangkat menuju Bumi Perkemahan Semen Gresik, lokasi pelaksanaan Jumbara pada 16–22 September 2025.

Dalam arahannya, Sekda Tuban menekankan bahwa Jumbara merupakan ajang penting dalam pembentukan karakter remaja. Jumbara bukan hanya tentang pertemuan, tetapi juga wadah untuk belajar, mengasah keterampilan, dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah memberi izin dan dukungan penuh, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang melalui PMI,” tutur Budi Wiyana.

Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada PMI Tuban yang secara konsisten melakukan pembinaan terhadap anggota PMR. Menurutnya, kegiatan PMI tidak hanya terkait donor darah, namun juga meliputi berbagai aksi kemanusiaan, termasuk penanganan bencana.

“PMI selalu hadir dengan ikhlas di tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata yang selaras dengan misi kemanusiaan,” imbuhnya.

Budi Wiyana berharap keikutsertaan pada Jumbara kali ini dapat menjadi wahana berharga bagi para remaja Tuban untuk menimba pengetahuan dan pengalaman.

“Apa yang didapat selama Jumbara diharapkan bisa ditularkan kepada teman-teman lainnya di PMR maupun PMI, sehingga kompetensi para relawan muda Tuban dapat terus berkembang,” jelasnya.

Lebih jauh, Sekda menegaskan bahwa kontingen Tuban juga membawa misi sebagai duta daerah. Ia berpesan agar para peserta menampilkan kesan positif, serta memperkenalkan potensi Kabupaten Tuban mulai dari wisata, budaya, hingga kuliner.

“Gunakan kesempatan ini untuk berkomunikasi dengan kontingen lain, bertukar pengalaman, dan menambah wawasan. Itu semua akan memperkuat kapasitas diri sekaligus mengharumkan nama Tuban,” pungkasnya. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus