Foto : GOW saat gelar seminar terkait pembelajaran online. (agus)

Seminar Belajar Online, Andajati : Pembelajaran Online Harus Diatur Sedemikian Rupa

  • 30 November 2020 21:14
  • Heri S
  • Umum,
  • 458

Tubankab - Pandemi Covid-19 yang berlangsung kurang lebih 1 tahun telah menyebabkan terjadinya sejumlah perubahan di berbagai aspek. Salah satunya metode pembelajaran yang semula tatap muka berganti secara daring.

Menyikapi perubahan tersebut, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tuban menggelar seminar bertema Pentingnya Peran Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Online pada Anak, Senin (30/11) di Gedung Korpri Tuban.

Seminar yang menghadirkan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban sebagai narasumber, diikuti 30 perwakilan organisasi wanita di Kabupaten Tuban. Para peserta dengan seksama menyimak materi yang diberikan.

Ketua GOW Kabupaten Tuban, Ir. Andajati Noor Nahar Hussein menerangkan sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan, pemerintah menetapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring.

Perubahan ini pada awalnya disambut baik oleh orang tua dan anak. Namun, seiring berjalannya waktu memunculkan rasa bosan jenuh dan stres.

“Karenanya, pembelajaran online harus diatur sedemikian rupa agar menghindarkan anak dari rasa bosan,” ungkapnya.

Pasca mengikuti seminar pendidikan ini, lanjut Andajati, peserta dapatnya menularkan pengetahuannya, serta mampu memberikan pendampingan pendidikan bagi anak dengan lebih bijak, memotivasi anak tekun belajar pada masa pandemi Covid-19.

Ketua GOW Tuban mengajak anggota GOW agar menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan sekitar kaitannya dengan penerapan prokotol kesehatan. Antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman.

Pandemi Covid-19 harus diwaspadai masyarakat, utamanya orang tua. Sebagai upaya pencegahan Covid-19, perlu adanya kedisplinan menerapkan protokol kesehatan.

Lebih lanjut, penerapan prokotol kesehatan harus dijadikan lifestyle dan kebiasaan baru (new normal). Upaya ini diimbangi dengan peningkatan imunitas tubuh, melalui konsumsi makanan bergizi dan berolahraga seimbang.

"Meski demikian tidak melalaikan protokol kesehatan," tambahnya.

Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani menjelaskan pembelajaran di era digital memanfaatkan teknologi komunikasi. Pemanfaatan teknologi digital di antaranya e-teacher, e-library, dan url address.

Dinamika pendidikan melibatkan guru, anak, dan orang tua. Keberhasilan pendidikan didukung inovasi guru dalam mengajar, kemampuan anak memahami materi, dan kepedulian orang tua untuk memotivasi anak.

"Komunikasi dari 3 elemen ini menjadi kunci keberhasilan," jelasnya.

Perubahan pola pendidikan mengharuskan guru, anak, dan orang tua beradaptasi sesuai dengan perkembangan dunia dan kurikulum pendidikan nasional.

Pembelajaran online merupakan pembelajaran yang disampaikan berbasis media elektronik. Orang tua berperan dalam pembelajaran anak.

Cara yang bisa ditempuh antara lain membuat rencana target belajar anak, menjalankan tanggung jawab, memanfaatkan aplikasi, dan memahami karakter anak (kelebihan dan kelemahannya).

"Orang tua harus bersabar dan mau belajar bersama anak," tambahnya. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus