Sepekan Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Cenderung Fluktuatif, Ini Detailnya
- 18 March 2024 13:33
- Yolency
- Umum,
- 446
Tubankab - Sepekan bulan suci Ramadan, harga bahan pokok di pasar tradisional masih cukup tinggi, meskipun demikian ada yang mengalami penurunan harga.
Seperti yang terpantau di Pasar Pramuka Tuban, aktivitas perekonomian warga berjalan normal seperti hari-hari biasa.
Salah satu pedagang daging ayam, Listika dalam keterangannya mengaku, harga daging ayam masih sangat mahal. Jenis ayam potong saat ini Rp 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 33 ribu per kilogram.
"Untuk daging ayam broiler Rp 50 ribu dari harga sebelumnya Rp 38 ribu dan ayam kampung Rp 85 ribu dari harga sebelumnya Rp 70 ribu per kilogramnya," ucapnya, Senin (18/03).
Ia menyatakan, kenaikan harga tersebut terjadi sebelum bulan Ramadan, hingga sekarang harga itu masih berpotensi mengalami kenaikan. Meski begitu, ia memastikan pembeli tak ada yang mengeluh atau komplain.
"Penjualan masih stabil dan lancar, dalam sehari habis sekitar 50 ekor ayam potong dan 35-40 ekor ayam kampung," timpal Listika.
Sementara itu, Paenah salah satu pedagang lain menambahkan, untuk harga telur dalam 3 hari ini mengalami kenaikan lagi. Harga telur semula Rp 28 ribu saat ini menjadi Rp 31 ribu per kilogram.
"Selain telur, minyak goreng juga mengalami kenaikan, semula Rp 16 ribu saat ini mencapai Rp 18 ribu per kilogram," tandasnya.
Di sisi lain, sebutnya, harga beras mengalami penurunan. Semula harga beras jenis premium tembus Rp 17 ribu saat ini menjadi Rp 15 ribu. Harga bahan pokok tersebut masih sangat mungkin mengalami naik turun harga khususnya menjelang Lebaran. (chusnul huda/hei)