Foto : Bupati Tuban (kanan) saat serahkan penghargaan K3 kepada salah satu perwakilan perusahaan. (mct)

Serahkan Penghargaan K3 ke-37 Perusahaan, Mas Bupati Ingatkan Pentingnya Penerapan Aspek K3

Tubankab - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Subagyo, menyerahkan Piagam Penghargaan K3 (Kecelakaan Kerja Nihil, SMK3, P2 Covid-19 dan P2 HIV – AIDS) Tahun 2022 kepada 37 perusahaan BUMN/ BUMD di Kabupaten Tuban dari Gubernur Jawa Timur, di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Selasa (08/03).

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Budi Wiyana, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Sugeng Purnomo, Pimpinan OPD lainnya, serta seluruh penerima penghargaan dari perusahaan swasta, BUMN/ BUMD.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra menyampaikan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting yang harus dijalankan oleh perusahaan. Penghargaan tersebut diberikan agar tercipta hubungan industrial yang harmonis antara pemerintah dengan perusahaan, serta memberikan motivasi bagi perusahaan untuk menegakkan norma K3. “K3 ini prinsipnya penting bagi perusahaan begitu pun dengan pekerja, jadi saling terkait,” ucap Mas Bupati.  

Ia berharap, seluruh  perusahaan baik swasta, BUMN maupun BUMD di Kabupaten Tuban untuk terus menerapkan K3 dengan baik. “Selamat yang mendapatkan penghargaan, dan yang belum saya harap segera melakukan perbaikan di manajemen K3-nya,” tegas Mas Lindra.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Subagyo menjelaskan, Pemprov Jawa Timur sangat mengapresiasi Kabupaten Tuban atas prestasi yang telah di capai sebelumnya. Kabupaten Tuban berhasil mendapat  urutan keenam terbaik Jawa Timur dalam manejemen pembina K3 terbaik. Menurut Himawan, urutan keenam adalah urutan paling baik untuk sebuah kabupaten yang memiliki jumlah perusahaan lebih sedikit dari lima kabupaten/ kota yang memimpin. “Menurut saya urutan keenam sama dengan menjadi posisi pertama di luar ring satu, karena jumlah perusahaannya tidak sebanyak urutan satu hingga lima yang notabene ring satu,” jelentrehnya.

Himawan mengatakan, ada aspek penting yang dinilai, yaitu pelaksanaan manajemen K3, zero accident, serta management Covid-19 di sebuah perusahaan.  

Ke depan, Himawan berharap Tuban dapat mempertahankan prestasinya dalam pembinaan K3 untuk perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Apalagi, banyak proyek strategis Nasional yang akan dikerjakan di Tuban seperti kilang minyak New Grass Root Refineri (NGRR) Pertamina Rosneft. 

Ia menegaskan, instrumen, sarana dan prasarana kerja hingga masyarakat di lingkungan dan sekitar tempat kerja harus terlindungi keselamatan dan kesehatannya. “Ini sangat penting untuk diperhatikan. Intinya no one leave behind dan nothing leave behind,” pungkas Himawan. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus