SOSIALISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
- 19 January 2016 00:00
- Yolency
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 965
Tubankab – Bertempat di Gedung KORPRI Kabupaten Tuban, Bupati dan Wakil Bupati Tuban Selasa (19/01/2016) membuka Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban tentang penyelenggaraan pemerintahan desa.
Adapun tujuan kegiatan ini nantinya penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam mengelola keuangan Desa diharapkan berdasarkan asas-asas yang transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Maksud acara ini untuk menyamakan persepsi semua stakeholder, pendamping desa agar aparatur pemerintahan desa nantinya dapat melaksanakan tugasnya dalam hal pengelolaan keuangan desa dapat dilaksanakan dengan baik dan benar serta dapat dipertanggung jawabkan. Dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan aparatur pemerintahan desa dan SKPD terkait dalam memahami aturan yang ada.
Acara yang diselenggarakan oleh Bapemas, Pemdes dan KB Tuban ini dihadiri Tim Asistensi Kabupaten Tuban, Camat se Kabupaten Tuban, UPTB dan Kepala Bidang yang ada di Bapemas, Pemdes dan KB, Tenaga Ahli Kemberdayaan Masyarakat dan Pendamping Desa, Ketua dan pengurus AKD (Asosiasi Kepala Desa), Ketua dan Pengurus PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia).
Kepala Bapemas, Pemdes dan KB Kabupaten Tuban Mahmudi mengatakan “materi acara yang akan kita sampaikan diantaranya tentang Gambaran Umum Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban yang disampaikan oleh SEKDA Kabupaten Tuban Budi Wiyana, Pengelolaan Keuangan disampaikan oleh DPP BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa), Pembinaan dan Pengawasan oleh Inspektorat Kabupaten Tuban”.
Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda saat membuka acara menyampaikan “terkait pelaksaan penggunaan dana desa, sangat penting masing-masing desa memperhatikan perencanaan dan pengelolaan dana desa, dan desa juga harus mampu menyusun RAPB desa secara mandiri mengingat besarnya dana yang akan dikelola, dana yang cukup besar merupakan anugrah sekaligus musibah apabila kita tidak hati-hati dalam pengelolaan, pelaksanaan dan pelaporannya”. Pesan Bupati di depan para hadirin. (nul)