Foto : Ketiga Paslon peserta Pilakda Tuban saat ikuti diskusi politik yang digelar PWI Tuban. (hei)

Sosialisasi Tiga Paslon Pilkada Terbatas, PWI Tuban Gelar Diskusi Politik

  • 27 October 2020 15:30
  • Heri S
  • Umum,
  • 824

Tubankab - Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada 9 Desember 2020 mendatang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, mengundang 3 pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Tuban untuk berdiskusi politik dengan tema "Tuban Menuju Masa Depan ?" di Hotel Charis Tuban, Selasa (27/10).

Upaya ini ditempuh sebagai pendidikan politik, sosialisasi visi dan misi Paslon yang mengikuti kontestasi Pilkada Tuban, serta menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (Prokes) karena Pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19.

Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto menjelaskan, 3 Paslon peserta Pilkada Tuban sengaja diundang dalam rangka menyampaikan gagasan, serta visi-misinya untuk membangun Kabupaten Tuban ke depan. Karena masih masa pendemi Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sebelum masuk ruang diskusi, lanjut  Pipit, Paslon dan tamu undangan wajib dicek suhu tubuh, menggunakan handsanitizer dan memakai masker. Ketiga Paslon peserta Pilkada Tuban tersebut, masing-masing Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar; Aditya Halindra Faridzky-Riyadi, dan Setiajit-Armaya Mangkunegara.

“PWI Tuban sengaja menggelar acara diskusi politik di tengah terbatasnya sosialiasi pasangan calon peserta Pilkada, karena masih dalam masa pandemi,’’ terang Pipit ditemui usai acara.  

Selain itu, menurut wartawan MNC TV Group ini menambahkan, pihaknya sengaja membuat acara diskusi, lantaran di tengah pandemi Covid-19 ini tidak ada kampanye terbuka. “Kondisi ini akan membuat masyarakat buta dengan calon-calon peserta Pilkada,’’ dalihnya.

Oleh karena itu, Pipit menambahkan, PWI Tuban bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Tuban menginisiasi adanya ruang diskusi untuk calon peserta Pilkada Tuban. “Tujuannya, agar masyarakat mengetahui visi-misi, serta gagasan-gagasan calon ini membangun Tuban ke depan,’’ urainya.  

Sehingga, masih kata Pipit, nantinya masyarakat bisa menilai dan mengetahui mana kira-kira calon yang ideal memimpin Tuban. Selain itu, media juga punya kewajiban untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat, agar masyarakat tidak cuek dengan politik dan lebih peduli, serta melek terhadap politik.

Di akhir acara, dilakukan penandatanganan komitmen keterbukaan informasi publik oleh ketiga pasangan calon peserta Pilkada Tuban. (hei)

comments powered by Disqus