Foto : Petugas UPTD PMI Tuban saat mengambil darah pendonor. (chusnul)

Stok Darah PMI Tuban Menipis, Ini Penyebabnya

Tubankab - Stok darah di UPTD PMI Tuban menipis. Kondisi ini terjadi disebabkan banyaknya permintaan selama puasa Ramadan dan libur Hari Raya Lebaran Idul Fitri. Sedangkan, jumlah pendonor mengalami penurunan.

"Ini disebabkan kegiatan kita selama Ramadan terbatas dan jumlah pendonor menurun dibanding hari biasa," ungkap Humas UDD PMI Tuban, Sarju Efendi, Rabu (17/04).

Bahkan, lanjut Sarju, sejak kemarin PMI baru efektif pelayanan, sedangkan perusahaan dan instansi juga belum ada kegiatan donor darah.

"Permintaan darah usai Lebaran ini mulai meningkat, sedangkan stok darah terbatas," timpal Sarju.

Atas dasar itu, setiap hari PMI telah melakukan layanan SMS broadcast kepada para pendonor rutin untuk mengingatkan jika waktunya untuk donor lagi.

"Pendonor mulai kemarin ramai lagi, per hari sekitar 15-20 pendonor. Namun, itu pun belum bisa mencukupi permintaan yang masuk," akunya.

Sebab, kata dia, permintaan darah sekitar 30-40 kantong darah per hari, sedangkan pemasukannya hanya 15-20 kantong darah per hari.

"Kalau untuk permintaan dalam kota saja masih cukup, tapi kadang ada luar kota yang mengajukan permintaan ke kita," tuturnya.

Meski begitu, Sarju mengaku kondisi ini akan kembali normal, sebab sejak kemarin sudah mulai ada permintaan jadwal kegiatan donor darah dari perusahaan atau instansi terkait.

"Jumat dan Sabtu ini serta pekan depan mulai ada kegiatan donor darah dari perusahaan dan instansi," sebut dia.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tuban untuk kembali donor darah apabila sudah tiba waktunya. PMI mohon untuk donor darah guna membantu mereka yang membutuhkan darah.

"Stok darah yang paling menipis golongan darah O. Sebenarnya pendonornya banyak, tapi yang membutuhkan jauh lebih banyak," pungkas Sarju. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus