Suasana Haru Sambut Kedatangan 375 Jemaah Haji Kloter 70 Asal Tuban
- 03 July 2025 22:24
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 24
Tubankab — Di bawah rintik hujan, sebanyak 375 jemaah haji asal Kabupaten Tuban dari Kloter 70 tiba di titik penjemputan Kompi Senapan C/521 Tuban pada Kamis (03/07) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Mereka kembali ke Tuban menggunakan sembilan armada bus setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Dari jumlah awal 378 orang, dua jemaah wafat di Makkah dan satu orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kota Madinah atas nama Siti Topijatun, warga Kecamatan Soko.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, menjelaskan bahwa dua jemaah yang meninggal adalah Sun Haji (90), warga Kecamatan Grabagan, yang wafat pada 1 Juni 2025 karena cardiac arrest, serta Hj. Masfiah Masngoed Fatkur (66), asal Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, yang meninggal pada 9 Juni 2025 di RS Al Noor, Makkah, akibat stroke. Seluruh barang milik jemaah yang wafat turut dibawa pulang ke Tuban dengan pendampingan dari Ketua Kloter, Suwarno.
Umi Kulsum juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tuban, jajaran TNI, Polri, dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Ia menegaskan bahwa pelayanan haji dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan dan kemudahan jemaah dalam menjalankan ibadah," ujarnya.
Sebelumnya, Kakankemenag Tuban turut menyambut para jemaah di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dari lokasi tersebut, jemaah diberangkatkan menuju Tuban dengan pengawalan pihak kepolisian dan tenaga medis. Seluruh barang bawaan dimuat dalam satu truk kontainer yang menjadi bagian dari iring-iringan.
Plt. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Moh. Ansori, menambahkan bahwa pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SVA5212 yang membawa jemaah Kloter 70 mendarat di Bandara Internasional Juanda pukul 11.30 WIB, kemudian dilanjutkan menuju Asrama Haji dan selanjutnya diberangkatkan ke Kabupaten Tuban.
Di tengah hujan, para jemaah disambut keluarga yang telah menunggu dengan penuh haru. Namun hanya keluarga yang memiliki ID card yang diperkenankan masuk ke area penjemputan guna menjaga ketertiban dan keamanan. "Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan lancar, jemaah bisa berkumpul lagi bersama keluarga," pungkasnya. (dadang bs/hei)