Foto : Tim Monev Cabdindik Bojonegoro-Tuban saat tinjau pelaksanaan tes. (ist)

Tim Monev Cabdindik Bojonegoro-Tuban Tinjau Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di SMAN 1 Montong

Tubankab-Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro-Tuban melalui Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di sejumlah sekolah menengah di wilayah kerjanya, salah satunya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Montong, pada Rabu (5/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan TKA berjalan lancar, objektif, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tim Monev turun langsung ke lapangan untuk memantau kesiapan sekolah, sarana prasarana, kehadiran peserta, serta kelancaran proses ujian.

Tim Monev yang terdiri dari Pengawas Pendamping SMA, Moch. Choirur Rofiq, Kepala Seksi SMA dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKPLK), Maskun, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Hidayat Rahman, secara langsung mengawal proses Monev tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, tim berdialog dengan kepala sekolah, panitia pelaksana, serta peserta didik untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai pelaksanaan TKA yang berlangsung selama empat hari, mulai 3 hingga 6 November 2025. Berdasarkan hasil pantauan sementara, pelaksanaan TKA di wilayah Bojonegoro–Tuban berjalan tertib dan kondusif. 

Pada kesempatan tersebut, Moch. Choirur Rofiq menekankan pentingnya integritas selama pelaksanaan tes. Menurutnya, nilai akademik bukan semata hasil akhir, melainkan cerminan dari proses belajar yang jujur dan tangguh.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan TKA benar-benar mengukur kemampuan siswa secara objektif. Sekolah harus menjadi teladan dalam menjaga integritas akademik, karena dari sinilah karakter dan kualitas pendidikan kita dibangun,” ujarnya, seperti dikutip dari sman1montong.sch.id.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Hidayat Rahman, memberikan apresiasi terhadap kesiapan dan kedisiplinan seluruh unsur di SMAN 1 Montong. Ia menilai bahwa sekolah ini menunjukkan manajemen yang baik dalam mengatur jadwal, mempersiapkan sarana-prasarana, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pelaksanaan evaluasi akademik yang bermartabat.

“Monev ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa seluruh proses berlangsung sesuai standar. SMAN 1 Montong telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga mutu pelaksanaan tes. Ini adalah praktik baik yang perlu terus dipertahankan,” tutur mantan Kepala Cabdindik Kabupaten Lamongan ini.

Selain memastikan aspek teknis dan administratif, tim Monev juga memberikan masukan terkait optimalisasi tindak lanjut hasil TKA. Data dan capaian siswa nantinya akan dianalisis untuk menentukan langkah pembinaan berikutnya, baik dalam bentuk pengayaan bagi siswa berprestasi maupun pendampingan bagi yang masih memerlukan peningkatan kemampuan dasar.
Kegiatan Monev ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan dalam menjaga kualitas pelaksanaan asesmen di satuan pendidikan. Dengan terlaksananya TKA yang tertib, jujur, dan bermakna, diharapkan SMAN 1 Montong dapat terus meningkatkan mutu pembelajaran sekaligus mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.

Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta pendampingan dari tim Monev. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan TKA di sekolahnya merupakan bagian dari proses evaluasi akademik yang bertujuan untuk memetakan kemampuan dasar siswa serta menjadi bahan refleksi bagi guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif.

“Kami bersyukur pelaksanaan TKA di SMAN 1 Montong berjalan tertib, sesuai jadwal, dan tanpa kendala teknis yang berarti. Kegiatan ini bukan sekadar ujian, tetapi juga sarana untuk melihat sejauh mana kompetensi akademik siswa dapat dikembangkan lebih lanjut,” ujar Evi Aviyah.

Tes Kemampuan Akademik di SMAN 1 Montong diikuti oleh 127 siswa kelas XII, yang dibagi dalam dua sesi setiap harinya. Sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30–10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30–13.00 WIB. Pembagian jadwal tersebut dilakukan untuk menjaga keteraturan, menghindari penumpukan peserta, serta memastikan suasana ujian tetap kondusif.

Dengan semangat kolaboratif dan profesionalitas yang terus dijaga, SMAN 1 Montong siap mencetak generasi pembelajar yang tangguh dan berintegritas untuk menyongsong masa depan pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas. (yeni dh/hei)

comments powered by Disqus