Foto : Pelatihan service excellence untuk Petugas Pelayanan Kesehatan. (yavid)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Dinkes P2KB Tuban Gelar Pelatihan Service Excellence

Tubankab - Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan publik di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menyelenggarakan Pelatihan Service Excellence yang berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (29–30/10) di Aula Aster Dinkes P2KB Tuban.

Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan unit pelayanan kesehatan di lingkungan Dinkes P2KB Tuban, meliputi direktur rumah sakit daerah, kepala UOBF puskesmas, serta kepala UPTD bersama staf pelayanan masing-masing. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinkes P2KB Tuban, drg. Roikan, M.H., menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pelayanan merupakan bagian penting dari upaya reformasi birokrasi di sektor kesehatan. Ia menekankan pentingnya sikap profesional, empatik, dan komunikatif bagi seluruh tenaga pelayanan kesehatan.

“Pelayanan kesehatan bukan hanya tentang ketepatan tindakan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat merasakan kehadiran pemerintah yang melayani dengan hati dan standar profesional yang tinggi,” ujarnya, Rabu (29/10).

Lebih lanjut, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber utama, Rizqiani Putri, S.Sos., M.Med.Kom., Founder Sinergi Bicara sekaligus Communication Facilitator, yang memaparkan empat sesi materi mengenai strategi komunikasi efektif, etika pelayanan, serta penerapan konsep service excellent dalam interaksi sehari-hari antara petugas dan masyarakat.

Sebagai penutup, seluruh kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran interaktif yang menggabungkan unsur teori dan praktik simulatif. Melalui pelatihan ini, pihaknya berharap agar para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai pelayanan prima di lingkungan kerjanya masing-masing, agar masyarakat memperoleh layanan kesehatan yang semakin efektif, responsif, dan berintegritas. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus