TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK, GELAR DIKLAT

Tubankab - Sebanyak 24 perawat di lingkungan RSUD Dr. R. Koesma, Kabupaten Tuban, Senin pagi (01/02), mengikuti diklat jabatan selama 12 hari ke depan yang bertempat di Gedung Korpri Tuban. Tujuan diadakan diklat ini nantinya mereka akan lebih kompeten dan dapat meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat, karena perawat merupakan ujung tombak dan mitra dokter dalam hal perawatan suatu rumah sakit atau puskesmas.

Ardi Nur Santo, Kepala Bidang Fungsional, Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, menyampaikan, ada beberapa keluhan publik yang menjadi perhatian bersama, yang pertama; kurang responsif. Semua tingkatan, mulai unsur pelayanan sampai penanggungjawab instansi, harus respon terhadap berbagai keluhan, aspirasi maupun harapan masyarakat.

Yang kedua, menurut Ardi, kurang informatif.Penyampaian berbagai informasi kepada masyarakat harus informatif dan transparan agar masyarakat bisa lebih mengerti. Selanjutnya, masih kata Ardi, ketiga adalah kurang aksesible. Lokasi berbagai unit pelayanan jauh dari jangkauan masyarakat, sehingga menyulitkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Keempat, masih terang Ardi, adalah kurang koordinasi, sehingga masih terjadi tumpang tindih dan pertentangan kebijakan. Sedangkan, yang kelima, beber Ardi, yakni birokratis. Pelayanan ada kalanya dilakukan dengan berbagai level, sehingga waktu penyelesaiannya menjadi lama.

Ardi menambahkan, yang terakhir adalah inefisiensi. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi masyarakat, sering tidak relevan dengan pelayanan yang diberikan.

Sementar itu, Budi Wiyana, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, saat membuka acara, menginginkan ada evaluasi yang rutin dan berkala untuk peningkatan kualifikasi dan kompetensi ASN atau PNS yang ada di Pemerintahan Kabupaten Tuban, sehingga bisa tahu kualitasnya, khususnya para perawat yang ada di RSUD. “Sekarang sudah banyak rumah sakit swasta, sehingga daya saing dalam pelayanan dan kepuasan masyarakat harus mampu diwujudkan. Masyarakat jangan sampai terus menerus mengeluh,’’ pesannya. (nul/hei)

comments powered by Disqus