foto : Kepala Bidang Pariwisata pada Dispabudpora Tuban Suwanto. (tauviq)

Tingkatkan Pelayanan TIC, Disparbudpora Jalin Kerja Sama dengan ISI Yogyakarta

Tubankab - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, saat ini tengah memperbaiki sistem Tourism Information Center (TIC), dari offline menjadi online. Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka tengah melakukan kerja sama dengan tim dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

“Kita sudah ada kata sepakat dengan ISI Yogyakarta,” ungkap Kepala Bidang Pariwisata pada Dispabudpora Tuban Suwanto, saat ditemui tubankab.go.id di ruang kerjanya, Senin (16/07).

TIC, lanjut Suwanto, merupakan bagian dari pelayanan promosi wisata di Kabupaten Tuban yang terletak di kawasan parkir bus wisata Kebonsari Tuban.

Keberadaan TIC, lanjut Suwanto, sebenarnya sudah ada cukup lama, dan bentukan dari Kementerian Pariwisata yang lama tidak difungsikan. Sehingga pada 2015, TIC kembali difungsikan. “Bangunan tersebut, hibah dari pusat,” ungkapnya.

Kemudian, Suwanto menjelaskan, dikarenakan saat ini di TIC belum ada jaringan internet dan sebagainya, mengakibatkan pelayanan informasi kepada wisatawan masih dilakukan secara manual dari mulut ke mulut kepada pengunjung. Selain itu, lanjutnya, melalui media promosi yang ada, seperti booklet dan leaflet. “Sehingga ketika kita membuat booklet dan leaflet baru, salah satu promosinya melalui TIC ini,” jelasnya.

Untuk memperbaiki pelayanan saat ini, pihaknya mengaku tengah menyusun kerja sama dengan tim dari ISI Yogyakarta. Saat ini, imbuhnya, sudah mendapat kata sepakat untuk menindaklanjuti pembuatan website tersebut.

Pihaknya juga mengaku, sudah menyiapkan segala keperluan data yang dibutuhkan. Sehingga, saat ini tengah menunggu langkah selanjutnya dari ISI Yogyakarta. “Diperkirakan, Agustus mendatang mulai jalan,”tuturnya.

Website wisata tersebut, tukasnya, sedianya akan diberi nama Sistem Informasi Wisata Andalan (Siwalan). Ke depan, ia berencana akan mengembangkannya menggunakan sistem android. “Sehingga memudahkan interaksi antara pengelola wisata dan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berencana mengintegrasikan website tersebut dengan perhotelan dan rumah makan yang ada di Kabupaten Tuban. Hal tersebut guna memberikan informasi yang luas bagi wisatawan maupun masyarakat Tuban sendiri. “Serta untuk melaporkan tingkat kunjungan wisata di masing-masing objek,” terangnya.

Suwanto berharap, agar semua pihak bisa menjadi bagian untuk membangun pariwisata di Kabupaten Tuban dengan mempromosikan secara bersama-sama. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada generasi saat ini, yang telah ikut mempromosikan wisata di Kabupaten Tuban. “Sudah meng-explore keindahan Tuban, kuliner, tempat, dan budayanya,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus