foto : 200 peserta ikuti Orientasi Teknis Pengelola PAUD Formal dan Non Formal. (tauviq)

Tingkatkan Pengelolaan PAUD, Ini yang Dilakukan Diknas

Tubankab - Guna meningkatkan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban menggelar Orientasi Teknis Pengelola PAUD Formal dan Non Formal.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Diknas Kabupaten Tuban, Selasa (31/07) ini, diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari 100 kepala lembaga TK dan 100 kepala lembaga kelompok bermain (KB) pada 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai 31 Juli hingga 02 Agustus mendatang.

Kepala Seksi (Kasi) PAUD dan TK pada Diknas Kabupaten Tuban Retno Winarlien, mengatakan bahwa kegiatan ini lebih ditekankan untuk meningkatkan pengelolaan PAUD formal, yaitu Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD non-formal, yaitu KB. Selain itu, dikatakan Retno, peserta juga akan mendapat evaluasi monitoring. Sehingga, pengelolaan pada PAUD di masing-masing kecamatan agar bisa lebih baik lagi, terutama masalah manajemen pengelolaan PAUD yang harus sesuai dengan aturan yang ada. “Walaupun PAUD adalah pendidikan usia dini, tetapi sudah ada pedoman-pedoman yang sudah ditetapkan dan harus diikuti,” ungkap Retno kepada reporter tubankab.go.id.

Selain itu, Retno menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, para peserta juga akan mendapatkan materi manajemen PAUD, pengembangan kompetensi pedagogis (bersifat mendidik) yang meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik. “Serta profesional pengelolaan administrasi sekolah,” imbuhnya.

Secara garis besar, Retno melanjutkan salah satu materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah materi kurikulum 2013. Selain itu, dikatakan Retno, pada pertemuan akhir nanti, tepatnya 02 Agustus, para peserta akan melakukan kunjungan lapangan di TK Al-Uswah Tuban. Kunjungan tersebut, bertujuan agar para peserta dapat mengetahui bagaimana pengelolaan TK dan KB yang baik dan benar. “Kita sudah bekerja sama dengan TK Al-Uswah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Retno menyampaikan ketika melakukan kunjungan lapangan, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melihat secara langsung bagaimana pengelolaan TK dan KB yang baik. “Sehingga tidak hanya teori yang kita berikan, tetapi juga kunjungan lapangan,” jelasnya.

Setelah mengikuti kegiatan ini, ia berharap agar para peserta nantinya dapat mengelola lembaganya masing-masing dengan baik. “Dan yang sudah baik, dapat meningkat sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei)

comments powered by Disqus