TINGKATKAN SOLIDITAS, KORPRI GELAR PEKAN OLAHRAGA
- 20 November 2017 13:24
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 315
Tubankab - Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-46, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Tuban akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Korpri (POR Korpri) pada 21 hingga 26 November 2017.
Ketua panitia POR Korpri II Kabupaten Tuban, Choliq Qunasich pada upacara pembukaan POR Korpri II di halaman Pemkab Tuban, Senin (20/11), mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan soliditas dan solidiritas antarPegawai Negeri Sipil (PNS), instansi vertikal, serta mempererat tali silahturahmi.
"Pada dasarnya ini untuk menumbuhkan jiwa sosial dan juga sebagai sarana dalam menjaring atlet yang berada di lingkungan Korpri," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban ini.
Tak hanya itu, Choliq juga menyampaikan, POR Korpri juga dimaksudkan guna melestarikan olahraga serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) anggota Korpi.
Kegiatan POR Korpri ini sendiri akan mempertandingkan 6 cabang olahraga, di antaranya futsal, tenis lapangan, tenis meja, catur, dan bola voli.
Sementara itu Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Hussein yang membacakan sambutan tertulis Bupati Tuban K. H. Fatchul Huda menyampaikan apresiasi kepada pengurus Korpri yang telah menggelar POR untuk kali kedua ini. Menurut Noor, POR merupakan sarana meningkatkan kesehatan di lingkup pemkab.
"Korpri merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan sebagai mesin birokrasi. Saya harapkan jangan pernah berhenti bergerak," pinta Noor.
Apa yang disampaikan oleh wakil bupati dua periode tersebut bukan tanpa alasan, mengingat era sekarang Korpri dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesehatan agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya.
Lebih jauh, bapak 5 orang anak ini berpesan kepada segenap anggota Korpri untuk terus menjaga profesionalitas, dan untuk para atlet yang bertanding agar selalu menjunjung tinggi sportivitas. Sebab, imbuh Noor, juara bukanlah segalanya namun yang terpenting, yakni soliditas dan solidaritas.
"Semoga para atlet dapat mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga. Kepada panitia penyelenggara untuk selalu mengadakan evaluasi, supaya ke depan agenda ini menjadi lebih baik," harapnya. (nanang wibowo/hei)