Tingkatkan Strata Desa Siaga, Begini Upaya Dinkes
- 19 September 2018 14:06
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 2951
Tubankab - Guna mengembangkan Desa Siaga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menggelar Rakor Tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa Siaga-Aktif Kabupaten, di aula Krisan Dinkes Tuban, Rabu (19/09).
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan beberapa organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kabupaten Tuban.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Hj. Endah Nurul Kumarijati, ST, Mkes, menjelaskan bahwa tim pokja tersebut adalah mereka yang mendukung kegiatan untuk pengembangan desa siaga. Salah satu kegiatannya adalah dengan melakukan evaluasi terkait pengembangan desa siaga.
Lebih lanjut, Endah menyampaikan, sebagai bentuk evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh tim pokja desa sebelumnya, salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan lomba desa siaga. “Sekaligus, sebagai ajang pembinaan,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Endah, lomba tersebut sudah berlangsung dan mulai masuk tahap awal, yakni seleksi administrasi yang dimulai pada 17 September kemarin. Lomba desa siaga ini, lanjut Endah, diikuti oleh 33 desa yang mewakili masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Tuban.
Ditambahkan Endah, nantinya pada awal Oktober, akan diumumkan enam besar desa siaga yang telah terpilih, untuk selanjutnya akan dilakukan kunjungan lapangan sekaligus pembinaan langsung di lapangan. “Baik tentang administrasi maupun pelaksanaan kegiatan di desa,” terangnya.
Dengan adanya Lomba Desa Siaga ini, diharapkannya, dapat memberikan semangat untuk meningkatkan kegiatan Pokja desa masing-masing. Selain itu, jika semua desa sudah siaga dengan strata Purnama Mandiri (Puri), maka masyarakat sudah dapat mandiri untuk mewujudkan hidup sehat. “Itu jauh lebih baik, sebagai upaya promotif, preventif, daripada kuratif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinkes Tuban Windu Budiati, SKM, menjelaskan bahwa dalam Rakor ini, membahas tentang permasalahan yang terkait dengan pengembangan desa siaga. Selain itu, pihaknya juga akan meminta masukan atau evaluasi kegiatan dari peserta yang hadir, terkait rencana aksi apa saja yang mereka lakukan untuk mendukung kegiatan desa siaga tersebut.
Nantinya, lanjut Windu, dalam rakor ini, juga direncanakan akan dibentuk tim penilai untuk melakukan verifikasi di lapangan ketika Lomba Desa Siaga sudah masuk enam besar. “Jadi, terdapat beberapa lintas sektoral terkait yang masuk dalam tim penilai ini,” ucapnya.
Dengan diadakannya Rakor ini, pihaknya berharap agar terdapat dukungan dari semua OPD terkait dalam rangka untuk mengembangkan desa siaga. Sehingga, lanjut Windu, desa siaga yang ada di Kabupaten Tuban, semua dapat berjalan dengan baik, terutama terkait strata desa siaga bisa meningkat. “Karena target kita adalah Purnama Mandiri,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei)