Tinjau Proses Penyaluran Dana BST, Ini Pinta Bupati
- 09 June 2020 20:03
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 607
Tubankab - Bupati Tuban H Fathul Huda meminta proses penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diselenggarakan PT. Pos Indonesia (Persero) bisa tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Bupati Huda saat meninjau proses penyaluran dana BST tahap 2 di kantor Kecamatan Tuban, Selasa (09/06).
Bupati dua periode ini juga mengingatkan kepada masyarakat supaya bantuan yang didapat kali ini untuk kebutuhan primer dan tidak untuk kebutuhan sekunder. “Saat seperti ini yang dibutuhkan adalah penambahan gizi,” imbuhnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Drs Joko Sarwono mengatakan jumlah penerima BST tahap 2 sebanyak 32.108 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun di tahap 1 sebanyak 4.546 yang tidak mengambil, karena double bantuan dalam 1 KK, meninggal tanpa ahli waris dan tidak diketahui alamatnya.
“Di tahap 2 juga sama seperti tahap 1, sebanyak 4.546 KPM tidak mengambil dan tidak kita salurkan, karena alasan yang sama. Dana kita kembalikan ke Kemensos lalu kita ajukan data penerima baru, agar BST tersebut dapat tetap tersalurkan untuk masyarakat Tuban,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Pos Tuban, Edi Mulyo Utomo, menjelaskan sebanyak 32.108 BST disalurkan kepada KPM selama 7 hari sesuai jadwal dan melalui skema Pos yang disiapkan agar penyaluran dapat tepat waktu dan tepat sasaran.
Untuk diketahui, nilai BST setiap KPM adalah Rp. 600.000. Masyarakat bisa mengambil di tempat yang sudah ditunjuk dan dijadwalkan di kecamatan masing-masing. Namun, bagi mereka yang berhalangan akan diantarkan oleh petugas Kantor Pos sesuai alamat yang tertera. (sofwan/hei)