Foto : Wabup Tuban Noor Nahar saat jadi Irup Haornas. (agus)

Tuban Jadi Tuan Rumah Event Akbar, Wabup : Harus Dimaksimalkan

Tubankab - Pada 2019 mendatang, Kabupaten Tuban ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur ke-6 dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur. 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., saat menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), HUT ke-73 Palang Merah Indonesia (PMI) serta Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional tahun 2018, Senin (24/09).

Wabup menyampaikan bahwa kedua event tersebut merupakan momen yang berharga dan harus benar-benar dimaksimalkan. Event tersebut menjadi wahana untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Tuban mampu menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan akbar tersebut.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tuban, maupun stakeholder yang untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut, karena ini kesempatan mempromosikan berbagai potensi Bumi Wali Tuban agar semakin dikenal masyarakat luas,” seru Wabup.

Berkaitan dengan Haornas, Wabup menyampaikan bahwa pada tahun ini timnas Indonesia menorehkan prestasi yang membanggakan, yaitu peringkat keempat Asian Games 2018. Adapun medali yang diperoleh yaitu 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. 

“Sebuah pencapaian sukses luar biasa, yang sangat-sangat membanggakan kita semua bangsa Indonesia. Yaitu sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” imbuhnya.

Selain itu, Wabup menuturkan bahwa peringatan Harhubnas yang jatuh pada 17 September lalu, mengusung tema “Guyub Rukun Bangun Bangsa”. Hal ini sebagai presentasi kebersamaan dan sinergitas membangun koneksitas untuk mewujudkan sektor perhubungan dan transportasi yang andal dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat. 

Di samping itu, juga harus dimaknai sebagai momentum mengevaluasi kinerja di sektor perhubungan. Juga perlu menyatukan presepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik dari aspek keselamatan (safety) maupun aspek pelayanan..

Peringatan  HUT ke -73 PMI pada 17 September 2018 mengusung tema “Totalitas Dalam Membantu Sesama”. Tema tersebut merupakan moto yang sangat bermakna, menggambarkan jiwa dan raga para relawan palang merah indonesia yang selalu hadir di tengah-tengah kejadian bencana. Tidak kenal lelah dan tak sekalipun menghentikan langkah untuk menolong di saat bencana dan musibah melanda di pelosok negeri ini. 

“Mari kita jadikan peringatan HUT PMI ini sebagai momentum untuk menjunjung tinggi solidaritas dan semangat kepahlawanan,” terang Wabup.

Bertepatan dengan peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional pada 24 September 2018 mengangkat tema “Tanah dan Ruang Untuk Keadilan dan Kemakmuran”. Wabup menambahkan tema tersebut mengandung makna bahwa tanah dan ruang sebagai satu kesatuan untuk dapat memberikan keadilan dan kemakmuran dalam penggunaan, pemanfaatan, pemilikan untuk seluruh masyarakat, pelaku usaha dan negara.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas rencana tata ruang di Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang telah meluncurkan sistem informasi geografis tata ruang (Gistaru) yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang berlaku secara nasional maupun yang berlaku di setiap daerah. 

Pemerintah telah mencanangkan program peforma agraria dalam rangka mengurangi ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan tanah dan penguatan hak masyarakat atas tanah/ hutan adat.

Pada kesempatan ini, Wabup menyerahkan piagam penghargaan kepada 13 pendonor PMI cabang Tuban. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada pendonor yang rela mendonorkan darah sebanyak 50 kali di PMI Cabang Tuban. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center

comments powered by Disqus