Tuban Punya Destinasi Edukasi dan Kebun Petik Anggur Pertama, Ini Namanya
- 18 December 2024 17:27
- Heri S
- Umum,
- 104
Tubankab - Brion Farm, agrowisata baru di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, menawarkan pengalaman unik berupa kebun petik anggur sekaligus edukasi pertanian. Dikelola oleh pasangan M. Nur Aminullah dan Elita Purwatiningsih, tempat ini menjadi agrowisata pertama di Tuban yang mengusung konsep kebun anggur, dengan latar belakang pemilihan buah anggur sebagai tanaman utama karena keakrabannya di masyarakat dan nilai religiusnya yang disebutkan dalam Alquran.
Menurut keterangan Amin—sapaan M. Nur Aminullah—dengan menggunakan bibit unggulan dari Amerika, Italia, dan Ukraina, Brion Farm menanam tujuh varietas anggur di lahan seluas 3.000 meter persegi yang direncanakan akan diperluas menjadi 4.000 meter persegi pada awal 2025.
"Salah satu varietas favorit adalah anggur Basanti asal Amerika yang terkenal karena rasa manis dan tekstur renyahnya. Buah ini menjadi andalan karena dapat dipanen hingga tiga kali setahun dengan harga Rp10.000 hingga Rp12.500 per ons," ujar Amin, Rabu (18/12).
Pada agrowisata ini, imbuhnya, dilengkapi fasilitas kebun petik anggur, edukasi peternakan ayam petelur, kafe khas Tuban, serta area bermain anak. Dengan tiket masuk Rp 5.000, pengunjung tidak hanya menikmati kebun, tetapi juga mendapat panduan dari tour guide tentang proses budidaya anggur. Bibit anggur pun tersedia untuk dibeli langsung di lokasi, sebagai upaya mendorong masyarakat menanam anggur di rumah.
Selanjutnya, Amin berharap, melalui eksistensi Brion Farm dapat menginspirasi masyarakat Tuban untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui budidaya anggur. Selain itu, pengembangan produk olahan anggur diharapkan dapat melahirkan UMKM baru yang mendukung perekonomian lokal.
Dengan pendekatan inovatif ini, Brion Farm menjadi lebih dari sekadar tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi pertanian yang mendukung keberlanjutan pangan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat Tuban. (gumelar/yavid/hei)