Tuban Raih Penghargaan di Bidang Teknologi Informasi, Ini Rahasianya
- 07 November 2019 17:54
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 495
Tubankab - Kabupaten Tuban kembali meraih penghargaan di bidang teknologi informasi dalam acara gerakan 100 Kabupaten atau Kota menuju Smart City, yang diselenggarakan pada 4 sampai 5 November 2019 di Balai Sudirman Jakarta.
Penghargaan tersebut adalah kategori pendaftar dan pemanfaatan domain pemerintah terbanyak di Indonesia. Di Tuban sendiri ada sekitar 381 domain yang terdaftar, yaitu dari 33 OPD, 20 kecamatan, 17 kelurahan dan 311 desa serta ditargetkan pada akhir 2019 ini akan aktif pula di 33 Puskesmas.
Tuban menjadi salah satu dari 16 kabupaten atau kota yang meraih penghargaan dalam acara tersebut. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tuban.
Kepala Diskominfo Tuban, Hery Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (07/11) mengatakan, penghargaan tersebut diraih karena keberhasilan Tuban dalam membaca peluang, yaitu adanya program seribu domain gratis dari pemerintah.
Hal ini, Lanjut Hery lantas dimanfaatkan untuk mengkoordinir seluruh lembaga pemerintah termasuk desa, untuk segera mendaftarkan diri membuat domain lembaga mereka masing-masing.
Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Tuban dalam meraih penghargaan pendaftar domain terbanyak tidak lepas dari peran serta lintas OPD, salah satunya adalah kerja sama antara Diskominfo dengan Dispemas dan KB. "Yang menjadi pendaftar domain terbanyak di Kabupaten Tuban adalah dari desa yaitu sebanyak 311 dan 17 kelurahan, ini tentu saja harus didukung dengan dana operasional agar dijalankan sesuai fungsinya," ujarnya.
Untuk biaya operasional tersebut, lanjut Hery, pemerintah membebankan sepenuhnya pada desa, yaitu melalui koordinasi antara Diskominfo dengan Dispemas dan KB untuk memanfaatkan dana desa.
Sejauh ini, terangnya, dari 311 desa yang telah terdaftar sudah dapat berjalan dengan baik, hanya saja masih ada 3 desa yang sedikit mengalami kendala, namun hal tersebut bukanlah masalah besar jika dibandingkan dengan jumlah capaian yang diraih dari desa lain. Pihaknya sangat optimis bahwa 3 desa tersebut mampu mengejar ketertinggalannya.
Dinas Kominfo sendiri, ungkapnya, juga akan terus memantau dan membimbing mereka agar dapat mengelola domainnya dengan baik.
Selain itu Kabupaten Tuban juga berpartisipasi dalam ajang Exhibition, Evaluation and Presidential Lecture yang diadakan di Balai Sudirman Jakarta, pada tanggal 4 sampai 6 November 2019. Acara yang berlangsung sangat meriah ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia Tahun 2019, yang diikuti oleh 75 kabupaten dan kota yang menampilkan inovasi bidang teknologi informasi di stan mereka masing-masing.
Diskominfo Kabupaten Tuban yang mewakili dalam pameran itu, mengusung aplikasi Tuban Smart City sebagai produk inovasi unggulannya.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny Gerard Plate, dalam sambutan dikatakan bahwa "Gerakan 100 Smart City merupakan upaya pemerintah dalam membimbing kabupaten / kota memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam memaksimalkan potensi setiap daerah,” ujar menteri yang tergabung di Kabinet Indonesia Maju ini.
Lebih lanjut diterangkan bahwa smart city tidak hanya tentang teknologi informasi dan jaringan internet saja, melainkan bagaimana pemerintah bisa memperbaiki layanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di hari yang sama juga dilaksanakan paparan tentang konsep smart city masing masing daerah. Kabupaten Tuban dalam paparan disampaikan oleh Ir. Hery Prasetyo, MM selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tuban. (m nahrus sodiq/hei)