Tuban Raih Penghargaan Sebagai Kabupaten Dengan Kelahiran Sapi Terbanyak
- 14 October 2020 18:11
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1369
Tubankab - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan kelahiran sapi terbanyak ke-1 setelah berhasil unggul dari 37 kabuapten/kota se-Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong peningkatan populasi sapi nasional melalui program Inseminasi Buatan Sejuta Lebih Anakan Sapi (Intan Selaksa) dan kegiatan Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada saat bertepatan dengan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-75 di Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo No. 07 Surabaya, Senin kemarin.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, Dr. Ir. M. Amenan, MT.
Ketika dikonfirmasi, Rabu (14/10), Amenan menjelaskan, Pemkab Tuban secara konsisten mendukung program-program peningkatan populasi ternak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sehingga, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban mampu sukses mempertahankan prestasi ini hingga 3 kali berturut-turut,’’ aku Amenan bangga.
Keberhasilan Sikomandan di Kabupaten Tuban, ujar Amenan, akan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program Jawa Timur dan program nasional, mengingat Kabupaten Tuban adalah gudang ternak sapi potong nasional.
“Populasi sapi potong di Kabupaten Tuban pada 2016 mencapai 329.272 ekor dan terjadi kenaikan pada 2017 mencapai 334.143 ekor serta pada 2018 mencapai 339.563 ekor dan di 2019 populasi sapi potong di Kabupaten Tuban mencapai 344.203 ekor,’’ sebut Amenan.
Menurutnya, populasi sapi potong di Kabupaten Tuban dapat lebih ditingkatkan karena didukung oleh kondisi wilayah dan animo peternak sapi potong yang masih cukup tinggi.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan populasi jumlah sapi potong di Kabupaten Tuban, khususnya dengan cara meningkatkan angka kelahiran pedet,’’ tutup Amenan. (oditri/hei)
Sumber : Media Center