Tuban Raih Top Pelayanan Informasi Publik Berkat Inovasi “Si Mas Ganteng”
- 12 December 2025 20:59
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 15
Tubankab – Setelah menyandang predikat sangat inovatif pada Innovative Goverment Award (IGA) 2025, Pemerintah Kabupaten Tuban kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui inovasi layanan transportasi publik Si Mas Ganteng (Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman, dan Terintegrasi).
Inovasi ini menjadi Top Inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) pada Kategori Tranportasi Digital Pelayanan Publik Tahun 2025 serta salah satu yang diundang tampil dalam Pameran Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2025 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/12) di Ballroom lantai 3 Fairfield Hotel by Marriot Surabaya.
Agenda ini merupakan rangkaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi dan ruang kolaborasi bagi para inovator daerah untuk menghadirkan gagasan terbaiknya dalam peningkatan kualitas layanan publik. Para pemenang memperoleh piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam penguatan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Kepala BRIDA Jawa Timur, Andriyanto, menegaskan bahwa kompetisi inovasi bukan sekadar call for entry, melainkan gerakan revolusioner yang mendorong transformasi tata kelola layanan publik. Ia menyebut bahwa ratusan ide brilian lahir dari keseharian para aparatur. “Sejak dibuka September lalu, antusiasme peserta luar biasa. Tahun ini kami menerima 231 proposal inovasi—rekor partisipasi hingga saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang hadir menyerahkan penghargaan mewakili Gubernur Jawa Timur, menekankan bahwa keberhasilan inovasi tidak dapat dipisahkan dari ekosistem yang dibangun oleh para kepala daerah. “Banyak inovasi lahir karena ada ekosistemnya. Tanpa ekosistem, inovasi tidak akan berkembang. Saya percaya para bupati dan wali kota mampu menciptakan ruang itu sehingga inovasi bisa tumbuh lebih cepat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa birokrasi harus terus menghadirkan layanan yang membuat hidup masyarakat lebih baik. “Kita harus optimis—setiap penghargaan adalah bukti bahwa ada masalah masyarakat yang harus dan berhasil diselesaikan dengan inovasi. Teruslah berinovasi, jangan berhenti. Lanjutkan dengan inovasi baru untuk peningkatan kinerja dan kualitas layanan," jelasnya.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, setelah menerima penghargaan menyampaikan apresiasi atas penghargaan sekaligus undangan untuk menampilkan inovasi Si Mas Ganteng dalam pameran ini. Ia menegaskan bahwa inovasi transportasi publik ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat Tuban, terutama pelajar dan kelompok rentan yang membutuhkan layanan aman, nyaman, dan mudah dijangkau. “Inovasi bukan sekadar gagasan, tetapi jawaban atas persoalan masyarakat. Si Mas Ganteng kami hadirkan untuk memastikan mobilitas warga lebih mudah, lebih aman, dan lebih terjangkau. Pengakuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki layanan publik di Tuban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Lindra menegaskan bahwa Pemkab Tuban akan terus membuka ruang kolaborasi dan ide-ide baru. “Kami berkomitmen menciptakan ekosistem yang mendorong aparatur untuk kreatif dan responsif. Inovasi harus berkelanjutan agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Inovasi Si Mas Ganteng sendiri menjadi salah satu unggulan Kabupaten Tuban. Layanan transportasi publik gratis ini hadir dengan desain bus modern, fasilitas ramah pelajar, serta integrasi aplikasi digital untuk pemantauan perjalanan. Program ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas, memperkuat keselamatan, dan mengurangi beban transportasi harian warga.
Keikutsertaan Si Mas Ganteng dalam pameran inovasi ini menegaskan posisi Kabupaten Tuban sebagai daerah dengan kinerja pelayanan informasi publik yang terus meningkat. Inovasi ini menjadi bukti komitmen Pemkab Tuban dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, solutif, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. (dadang bs/hei)










