Tujuh Kafilah Tuban Berangkat Umrah, Bupati Titip Pesan
- 28 January 2020 20:02
- Heri S
- Umum,
- 426
Tubankab - Sebanyak 7 kafilah Tuban yang meraih peringkat 1 dan 1 pendamping pada MTQ Jatim ke-28 tahun 2019 diberangkatkan umrah. Pemberangkatan umrah ini dilakukan di Masjid Fathurrahmat komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Selasa (28/01) malam. Keberangkatan kafilah Tuban ini bersama dengan 3 guru TPQ; 3 guru PAUD dan 23 jemaah Assa’adah Kabupaten Tuban.
Pelepasan rombongan dilakukan Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Tuban, Eko Julianto, S.STP. Tampak hadir pula pada kesempatan ini Kabag Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan; pengurus Assa'adah; dan keluarga jemaah.
Mengawali sambutannya, Kabag Kesra, Eko Julianto menyampaikan permohonan maaf Bupati Tuban yang berhalangan hadir pada kesempatan ini dikarenakan jadwal keberangkatan yang dimajukan dari jadwal semula, yang semula direncanakan selepas salat Subuh, namun berubah menjadi pukul 23.00.
Menyampaikan pesan Bupati Tuban, Eko Julianto berharap agar seluruh jemaah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk beribadah seoptimal mungkin, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Jemaah juga disarankan memperbanyak berdoa di tempat multazam dan mustajab. "Kami harap jemaah juga mendoakan pembangunan Kabupaten Tuban," ungkapnya.
Lebih lanjut, jemaah juga diminta tetap menjaga sikap dan ciri khas masyarakat Indonesia yang toleran. Di Makkah dan Madinah akan dijumpai masyarat dari berbagai belahan dunia. "Harus menyikapi dengan bijak," tuturnya.
Eko Julianto juga menyampaikan bahwa dalam rombongan jemaah umrah kali ini terdapat 7 kafilah Tuban dan 1 pendamping yang sukses menjadi juara 1 pada MTQ Jatim yang lalu. Sedangkan, 3 guru TPQ dan 3 guru PAUD yang diberangkatkan umrah adalah mereka yang beruntung mendapatkan hadiah umrah pada Pembinaan Guru TPQ dan Seminar Paud se-Kabupaten Tuban pada rangkaian Hari Jadi ke-726 Kabupaten.
Sementara itu, Kafilah Tuban pada cabang Tilawah Dewasa, Rofiatul Muna, menyampaikan rasa syukur dan tidak menduga dapat memperoleh juara 1 pada MTQ Jatim 2019. “Saya tidak menduga mendapatkan hadiah umroh,” ujarnya. Dirinya juga berterima kasih telah mendapatkan kesempatan ini.
Perempuan asal Montong ini juga berharap generasi muda Tuban bersemangat belajar Alquran. Tidak hanya membaca Alquran, tetapi juga mempelajari kandungannya untuk dapat diterapkan dalam keseharian sebagai wujud syiar Islam.
Hal senada diungkapkan salah satu guru TPQ asal Sugihwaras, Jenu, Mariyatul Fitriyah yang bersyukur karena mendapat kesempatan untuk umrah. “Alhamdulillah, kami tidak menyangka dapat berangkat umroh,” tuturnya.
Menjadi guru TPQ, lanjut Mariyatul, adalah ibadah untuk memperjuangkan dan mensyiarkan agama Islam. Tidak hanya itu, ingin memberi manfaat kepada masyarakat, mengajarkan Alquran dan akhlak bagi anak-anak.
Mariyatul juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Wabup Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si yang terus memberikan perhatian terhadap eksistensi guru TPQ dan Lembaga Pendidikan Alquran. Diterapkannya kebijakan Munaqosah dan Syahadah (ijazah TPQ) sebagai salah satu syarat penerimaan siswa di jenjang SLTP mampu mendorong orang tua untuk mendaftarkan anaknya. Serta memotivasi anak-anak untuk giat belajar Alquran. “Semoga kesejahteraan guru TPQ dapat terus meningkat dan santri TPQ terus semangat belajar,” jelasnya. (sofi/agus/hei)
Sumber : Media Center