UKS BUKAN SEKADAR TUGAS DINAS KESEHATAN

Tubankab - Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan. Setidaknya hal itu dibuktikan dengan meningkatnya angka harapan hidup yang mencapai 71 tahun yang sebelumnya hanya 68 tahun, serta merosotnya angka kematian ibu dan bayi.

Demikian dikatakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tuban Sunarto saat membacakan sambutan tertulis dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban pada acara studi banding Tim Pembina Usaha Kesehatan sekolah (UKS) Kabupaten Bantul, Rabu (11/10).

“Dengan perkembangan yang menggembirakan tersebut, kita yakin bisa menuju Kabupaten Tuban yang sehat,” imbuhnya.

Sunarto melanjutkan, UKS bukan sekadar milik atau tugas dari dinas kesehatan, melainkan lintas sektoral. Terutama instansi-instansi yang merupakan perpanjangan tangan dari kementerian yang telah menerbitkan surat keputusan bersama.

“Dinas pendidikan, kesehatan, tim penggerak PKK, dan kementerian agama adalah tim pembina UKS di Kabupaten Tuban,” bebernya.

Masih menurut Sunarto, Kabupaten Tuban dalam menggarap dan membina UKS sama dengan investasi jangka panjang, dalam rangka menyiapkan generasi penerus bangsa yang sehat, andal dan berkualitas. Kesungguhan Pemkab Tuban tersebut terbukti dengan diraihnya juara nasional lomba sekolah sehat sebanyak 3 kali.

“Diawali oleh SD Latsari pada 2013, kemudian SD Kebonsari pada 2015, dan yang terakhir SMPN 3 pada tahun ini,” akunya bangga.

Kendati Tuban mampu berprestasi di tingkat nasional, hal tersebut menurut Sunarto tidak serta merta membuat TP UKS Kabupaten Tuban berpuas diri, namun justru menjadikan cambuk untuk meraih yang lebih baik.

“Kehormatan yang lain, kita menjadi tuan rumah Jambore UKS tingkat Provinsi Jawa Timur 2016, dan juga prestasi beberapa kader UKS selalu mendapat juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur,” pungkas Sunarto. (nanang wibowo/hei)

comments powered by Disqus