Foto : Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum(SPKLU) milik ULP PLN yang berlokasi di depan kantor pelayanan setempat.(chusnul)

ULP PLN Tuban Resmi Punya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Tubankab - ULP PLN Tuban saat ini telah resmi memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlokasi di depan kantor pelayanan setempat.

SPKLU yang khusus hanya untuk kendaraan roda empat (R4) atau mobil listrik itu terpasang dengan daya 40 KW dan 20 KW. Sehingga pemilik mobil listrik tinggal menyesuaikan.

Manager ULP PLN Tuban, Agus Riyadi dalam keterangannya menyampaikan, keberadaan SPKLU di Tuban untuk mendukung keberadaan mobil listrik jenis Wuling atau Hyundai dan beberapa merek mobil listrik lainnya.

"Sejak dibuka, sudah ada 9 mobil listrik yang melakukan pengisian dan puas," klaim Riyadi kepada awak media, Senin (21/08).

Menurut Riyadi, kepuasan pelanggan itu meliputi kecepatan charging dan efisiensi biaya. "Per kWh biayanya Rp 2.440 dan untuk jenis Wuling Air ev kapasitas baterai hingga full membutuhkan 60 kWh," timpalnya.

Dikatakannya, pengisian melalui SPKLU jika dimulai dari 0 persen hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 120 menit.

Masih menurut Riyadi, jenis baterai yang digunakan, yakni lithium ferro-phosphate (LFP) dengan kapasitas 17,3 kWh untuk model standar dengan jarak tempuh 200 kilometer.

Sedangkan model long range, sambung dia, Wuling Air ev menggunakan baterai yang sama dengan kapasitas 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer jika terisi penuh.

"Di Tuban sebenarnya sudah ada 12 mobil listrik, tapi yang sering datang ke SPKLU Tuban ada 9 mobil," bebernya.

Ia juga berharap, ke depan semakin banyak mobil listrik di Kabupaten Tuban, sebab dalam waktu dekat juga akan ada SPKLU di rest area Tuban.

"Adanya SPKLU ini adalah jawaban bagi pengguna mobil listrik, sebab hemat, bebas polusi dan irit," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus