Upaya Keras Puskesmas Ponco Tuntaskan Vaksinasi Dosis Dua
- 04 February 2022 14:55
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 2557
Tubankab - Puskesmas Ponco Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban berupaya keras untuk menuntaskan target vaksinasi dosis kedua dalam dua pekan ini. Upaya tersebut dilakukan karena capaian dosis dua yang masih rendah di wilayah kerjanya.
“Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat capaian dari Puskesmas ini, meskipun telah dibantu oleh beberapa desa yang juga tanggap dan aktif dalam kegiatan vaksinasi, akan tetapi capaian yang diraih masih juga belum maksimal,’’ terang Kepala Puskesmas Ponco, dr. Vivi Anggraini kepada wartawan, Jumat (04/02).
Faktor utama yang paling dominan, kata Vivi, adalah ketakutan masyarakat untuk divaksin. Menurutnya, beberapa upaya yang berkaiatan dengan kebijakan juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa, tetapi masyarakat tetap sulit untuk dibujuk.
“Tapi kami terus berupaya melakukan pendekatan persuasif yang terus menerus, akhirnya masyarakat umum maupun lansia bisa dibujuk,’’ jelasnya.
Data terakhir yang diperoleh dari Puskesmas Ponco menyebutkan, hasil dari kegiatan yang digelar pada Kamis (03/02) tercatat ada sebanyak 30 orang untuk dosis satu, sementara untuk dosis dua ada 235 orang, dan dosis tiga sebanyak 18 orang. Target dari kegiatan vaksinasi khususnya untuk dosis dua dalam dua pekan ini adalah sebesar 70 % untuk umum dan 60 % untuk lansia.
Stok vaksin di Puskesmas Ponco juga cukup banyak untuk Vaksin jenis Pfizer sebanyak 150 vial, Astra Zeneca 12 vial, dan Sinovac sekitar 800 vial, prosentase capaian wilayah kerja Puskesmas Ponco per tanggal 2 Februari 2022 adalah dosis satu umum sebanyak 69,90 % dan lansia 87,82 %, untuk dosis dua umum 51,11 % dan lansia 35%, sementara untuk dosis tiga (booster) di wilayah kerja Puskesmas Ponco khusus petugas pelayanan publik dan tenaga pendidik sudah hampir 100 % hanya tinggal beberapa orang yang masih berhalangan karena sakit.
Pada Jumat (04/02) Puskesmas Ponco juga kembali menggelar vaksinasi di beberapa titik, yaitu di Puskesmas sendiri, Desa Sendangrejo, Desa Mojomalang, Desa Sugihwaras, Desa Pacing, Desa Brangkal, dan Desa Margorejo. Stok vaksin yang disediakan adalah 50 vial untuk jenis Pfizer, sedangkan Astra Zeneca hanya 3 vial, dan yang paling banyak adalah jenis Sinovac, yaitu sekitar 800 vial, dengan hasil dosis satu sebanyak 21 orang, dosis dua sebanyak 209 orang, dan dosis tiga sebanyak 34 orang.
Sementarta itu Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), Lulut Purwanto, juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan takut untuk divaksin. Sudah banyak disosialisasikan bahwa penggunaan vaksin sangat aman dan dijamin oleh pemerintah.
“Vaksin itu aman baik untuk umum maupun lansia, juga anak-anak, sesuai dengan dosis yang telah ditentukan,” tutur Lulut.
Menurut Lulut, masyarakat tidak usah panik dan mudah percaya pada berita atau isu-isu yang beredar, warga bisa menanyakan dan konsultasi langsung di Puskesmas terdekat apabila ragu-ragu.
“Belakangan ini perkembangan varian baru Omicron juga sudah mulai mengganas, sehingga masyarakat diimbau untuk segera mengikuti vaksinasi booster, atau segera melengkapi dosisnya bagi yang belum mendapat dosis kedua,’’ sarannya. (nahrus shodiq/hei)