Usai Dilantik, Bupati Tuban Minta Askab PSSI Tuban Segera Buat Program
- 14 March 2023 19:37
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 835
Tubankab - Sedikitnya 66 anggota Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Tuban tahun pengabdian 2023-2027 baru saja dilantik oleh Sekretaris PSSI Provinsi Jawa Timur Dyan Puspitorini di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Selasa (14/03).
Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE dan Komite Eksekutif PSSI Jatim Purwanto. Budi Sulistyo yang terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Lindra berpesan, agar kepengurusan Askab PSSI Tuban yang baru segera membuat program kerja dan dilaksanakan. Seperti menyelenggarakan event hingga mulai mencari pelatih potensial untuk membuat sepak bola Tuban Berjaya.
“Program agar segera didiskusikan, kalau bisa satu bulan, dan segera di-branding dengan baik,” ujar Mas Lindra kepada seluruh anggota Askab PSSI Tuban.
Ia juga menyampaikan, semua orang yang masuk dalam Tim Askab PSSI Tuban adalah orang yang cinta sepak bola. Untuk itu, Mas Lindra yakin sepak bola Tuban akan berjaya. Hal ini terlihat dari latar belakang para anggota berasal dari seluruh aspek, mulai dari akademisi, anggota dewan, guru, pelatih, pemuda, mantan atlet dan lainnya.
“Semua aspek dirangkul, rasa cinta yang sama, melangkah dengan sama, maka sepak bola Tuban akan berjaya,” seru Mas Lindra yang disambut tepuk tangan para anggota dan tamu undangan.
Mas Lindra juga berpesan agar Ketua Askab PSSI Tuban yang baru Budi Sulistyo, untuk menjadi leader seperti orang tua yang mengayomi para anggota, dan para anggota harus mendukung bersama dengan tidak mencari kesalahan pemimpin. Namun, mendukung dan membantu untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi. Bisa mengabdi dengan rasa cinta yang tinggi, bisa mengharumkan Tuban dengan apa yang dilakukan dengan segala latar belakang yang dimiliki.
“Yakinlah langkah kecil yang dilakukan akan berimbas besar bagi generasi mendatang,” pungkas Mas Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI Provinsi Jawa Timur Dyan Puspitorini menyampaikan, Askab PSSI Tuban harus segera membuat program dan mengeksekusinya. Seperti peningkatan SDM pelatih hingga meningkatkan intensitas event pertandingan.
“Jumlah pelatih kita sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah anak yang dilatih,” ucapnya.
Menurutnya, pelatih harus memiliki sertifikat level D untuk tingkat pelatih di tingkat SD. Ke depan, Askab PSSI Tuban bisa bekerja sama dengan dinas pendidikan, agar guru olahraga tingkat SD dapat memiliki sertifikat tersebut.
“Karena ini adalah bibitnya, jadi harus mendapatkan treatment yang benar,” ungkapnya.
Dyan melanjutkan, selain meningkatkan SDM, juga meningkatkan intensitas pertandingan agar pemain bisa meningkatkan skill di lapangan, minimal sebulan sekali.
“Ini penting, banyak pemain yang akhirnya sia-sia bakatnya karena tidak ada pertandingan yang digelar,” tutupnya.
Usai pelantikan, Ketua Askab PSSI Tuban yang baru dilantik Budi Sulistyo mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perekrutan pelatih dengan azas keterbukaan. Selain itu, kepengurusan yang baru akan sering menyelenggarakan event untuk pembinaan. Apalagi, event terdekat saat ini adalah Porprov Jatim yang memerlukan persiapan matang.
“Seperti kata Mas Bupati, semua harus terbuka dan dilakukan dengan cinta,” katanya.
Ditanya soal target di Porprov, Budi menjawab target realistis adalah lolos prakualifikasi. “Nggak muluk-muluk, sambil semua ditata kita maksimalkan yang ada dengan target realistis,” pungkasnya. (nurul jamilah/hei)