Foto : Para peziarah makam Sunan Bonang mulai berdatangan menyambut Haul Sunan Bonang. (tauviq)

Wisata Pantai Boom Dibuka Hingga Larut Malam Saat Haul Sunan Bonang, Ini Alasannya

Tubankab - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban rencananya akan membuka wisata Pantai Boom hingga larut malam saat acara Haul Sunan Bonang nanti.  

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban Suwanto, SE, Selasa (18/09), menjelaskan dalam rapat koordinasi pada 07 September lalu, pihaknya telah menyampaikan agar wisata Pantai Boom dapat dibuka hingga larut malam agar bisa dinikmati para pengunjung saat acara haul. “Apabila masih perlu, akan kita perpanjang lagi,” jelas Wanto, panggilan akrabnya.

Dibukanya wisata Pantai Boom hingga larut malam ini, disampaikan Wanto, adalah untuk mengurangi potensi kemacetan dan kepadatan pengunjung yang ada di sekitar Alun-alun. Hal tersebut, masih terangnya, dikarenakan pengunjung, sewaktu-waktu dapat beristirahat dan melepas penat untuk sekadar duduk-duduk dan sebagainya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga telah melakukan persiapan, yakni dengan telah memperbaiki beberapa lampu penerangan yang rusak. Hal tersebut, untuk menambah tingkat keamanan ketika puncak haul berlangsung. “Maka, lampu yang bermasalah, kita perbaiki agar dapat dinyalakan waktu puncak haul,” terangnya.

Ditambahkan Wanto, wisata ziarah Sunan Bonang, merupakan salah satu titik wisata di Tuban yang jumlah pengunjungnya paling tinggi setiap tahun, yakni hampir di atas 2,4 juta pengunjung/peziarah. “Salah satu puncak pengunjung adalah waktu haul seperti ini,” ungkapnya.

Menjelang puncak haul, Wanto melanjutkan, juga akan diadakan beberapa kegiatan, salah satunya adalah pengajian umum yang akan berlangsung pada puncak haul pada 20 September di Alun-alun Kota Tuban sekitar pukul 19.00 WIB.

Wanto juga menyampaikan bahwa Haul Sunan Bonang ini, merupakan momentum bersama dengan pihak terkait lainnya, sehingga agar dapat saling berkoordinasi dengan baik untuk mewujudkan Haul Sunan Bonang dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dalam haul tersebut, pihaknya juga mengharapkan dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pengunjung. “Karena kita akan mendapatkan tamu hampir dari seantero pulau Jawa,” jelasnya.

Menjelang puncak haul, ia berharap agar masyarakat, khususnya masyarakat muslim di Kabupaten Tuban dapat mengambil dan menggali makna dari teladan dan perjuangan Sunan Bonang, sehingga dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas sampai saat ini, walaupun sang aulia telah wafat.(tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus