Wisuda Perdana S-1 IIKNU, Rektor : Mereka 90 Persen adalah ASN yang Sudah Jadi Bidan
- 22 December 2021 16:56
- Heri S
- Umum,
- 1058
Tubankab - Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Kabupaten Tuban menggelar wisuda perdana program Strata-1 Ilmu Kebidanan, di aula kampus setempat, Rabu (22/12). Sidang senat terbuka yang digelar dengan protokol kesehatan ketat itu juga dihadiri jajaran rektorat dan keluarga wisudawati.
Rektor IIKNU Tuban Miftahul Munir menyampaikan, ada 37 sarjana kebidanan yang mengikuti wisuda perdana ini.
"Karena masih pandemi jadi wisuda ini kami bagi 4 gelombang. Dan hari ini yang mengikuti wisuda perdana sebanyak 37 wisudawati," timpal rektor IIKNU yang sebelumnya Stikes NU itu.
Ia menjelaskan, wisuda ini merupakan alih jenjang prodi kebidanan yang sebelumnya D-3 menjadi S-1, dan mereka sebelumnya adalah para bidan.
"Mereka adalah bidan yang sudah dinas bekerja di beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Tuban, mulai dari rumah sakit, puskesmas dan klinik," imbuh Munir.
Setelah wisuda ini, sambung Munir, para wisudawati akan melanjutkan ke jenjang klinis program profesi kebidanan 1 semester atau 36 SKS.
"Mereka 90 persen adalah ASN yang sudah jadi bidan," tandasnya.
Ia berharap, para wisudawati mampu melakukan penekanan managerial skill. Sebab, menurutnya, mayoritas mereka sudah menjadi bagian penting di puskesmas yang mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Selain itu, ia juga berharap tumbuhnya entreprenuership skill. Sebab, hal itu perlu ditingkatkan. Sehingga, bisa lebih produktif lagi.
"SDM dan fasilitas kesehatan yang ada harus bisa dioptimalkan," pesannya.
Munir juga meminta para wisudawati bisa memanfaatkan jejaring. Sebab, diakuinya jejaring merupakan komponen penting dalam profesi bidan.
"Berdasarkan regulasi yang baru, untuk jenjang S-1 ini sangat penting. Sebab praktik bidan mandiri atau perawat mandiri minimal harus sarjana strata 1 kebidanan," pungkasnya. (chusnul huda/hei)
