Foto : Puskesmas Kenduruan saat terima kunjungan Tim Penilai Integritas Kementerian PANRB RI. (kasmuni)

Wujudkan Zona Integritas Menuju WBK, Puskesmas Kenduruan Tunjukkan Komitmennya

Tubankab – Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Puskesmas Kenduruan, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, pada Jumat (26/9) menerima kunjungan Tim Penilai Integritas Kementerian PANRB RI untuk melaksanakan Verifikasi Lapangan (Verlap).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penilai Integritas Kemenpan RB RI, Muhammad Hariz Ananto, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari usulan Kabupaten Tuban terkait pembangunan Zona Integritas. Dari tiga satuan kerja yang diusulkan, hanya Puskesmas Kenduruan yang berhasil bertahan hingga tahap verifikasi lapangan. Turut hadir pula anggota TPI, Amrullah Affandi dan Willy Rifokto Kesuma Dharmawan, yang bersama-sama melakukan penilaian di lapangan.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa Puskesmas Kenduruan dipilih karena dinilai memiliki peluang keberhasilan yang tinggi dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Proses menuju tahap verifikasi lapangan ini juga disebut cukup panjang dan penuh seleksi. Harapan besar diberikan agar Puskesmas Kenduruan tidak hanya berhenti pada formalitas pembangunan Zona Integritas, tetapi benar-benar mampu menjadi role model pelayanan publik yang bersih dan berintegritas. “Predikat WBK bukan hanya soal dokumen, tetapi tentang komitmen nyata seluruh jajaran,” ungkap Hariz.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tim tidak hanya memeriksa dokumen dan fasilitas, tetapi juga akan melakukan cross-check untuk memastikan kualitas nilai-nilai integritas yang telah dibangun di Puskesmas Kenduruan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kenduruan, Afnan Agus Santosa, menambahkan bahwa pembangunan Zona Integritas di Puskesmas yang dipimpinnya telah dimulai sejak tahun 2023. Pada tahun 2025 ini, Puskesmas Kenduruan berhasil lolos analisa dokumen, tahap wawancara, dan kini memasuki tahap puncak yaitu verifikasi lapangan.

Lebih jauh, Afnan menyampaikan harapan, meskipun Puskesmas Kenduruan berada jauh dari pusat kota, sekitar 68 kilometer dan menjadi puskesmas paling ujung di Kabupaten Tuban, agar tetap bisa meraih predikat WBK.

“Kami berkomitmen untuk bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Puskesmas Kenduruan optimistis dapat melewati tahapan verifikasi lapangan ini dengan baik, sekaligus menjadi contoh unit pelayanan kesehatan berintegritas di Kabupaten Tuban.

Adapun setelah kunjungan verifikasi lapangan ini, Tim Verlap TPI akan memberikan penilaian berdasarkan temuan di lapangan. Hasil penilaian tersebut akan menjadi pertimbangan utama dalam penentuan apakah Puskesmas Kenduruan layak untuk meraih predikat WBK. Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Puskesmas Kenduruan optimis dapat melewati tahapan ini dengan baik dan berhasil meraih predikat WBK, sehingga dapat menjadi teladan bagi unit pelayanan kesehatan lainnya. (yavid rp/hei)


 

comments powered by Disqus