Foto : Tommy Pambudi Kusuma, Kasi Kemitraan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban. (tauviq)

10 RT Bakal Jadi Kampung Idaman Berseri 2018

Tubankab - Sedikitnya ada 10 RT yang bakal menjadi RT Kampung Idaman Berseri (KIB) di Kabupaten Tuban. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya adalah kategori kelurahan, dan sisanya adalah kategori desa.

“Jadi, terdapat RT kategori kelurahan dan RT kategori desa,” ucap Tommy Pambudi Kusuma, Kasi Kemitraan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban, di ruang kerjanya, Selasa (07/08).

Sedangkan pada seleksi KIB kategori kelurahan pada 01 dan 02 Agustus kemarin, lanjut Tommy, diikuti oleh 16 kelurahan yang terdiri dari 29 RT. Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Latsari, Perbon, Kutorejo, Panyuran, Baturetno, Sukolilo, Mondokan, Karang, Doromukti, Kingking, Ronggomulyo, Sidomulyo, Kebonsari, Sendangharjo, Sidorejo, Karangsari. “Untuk pengumuman RT terbaik, saat ini masih dalam tahap verifikasi oleh tim dari Pemkab dan DLH,” terangnya.

Lebih lanjut, Tommy meneruskan, sedangkan untuk kategori desa, sedianya akan dilaksanakan pada awal September mendatang. Hal tersebut, lanjut Tommy, dikarenakan saat ini masih menunggu usulan RT dari masing-masing kecamatan.

Untuk dapat menjadi RT ber-KIB, dikatakan Tommy, setiap RT harus memenuhi syarat kriteria penilaian KIB. Yang pertama, lanjut Tommy, adalah tentang kelembagaan dan partisipasi masyarakat, pengelolaan saluran air, pengelolaan jalan lingkungan RT, pengelolaan lingkungan pemukiman, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan penghijauan, dan pengelolaan tanaman langka dan obat keluarga.

Program KIB ini nantinya akan bersinergi dengan program dari DLH Provinsi Jawa Timur yang bernama Berseri. “Jadi, nantinya yang mewakili kabupaten adalah kelurahan,” tukasnya.

Dalam capain berseri Jawa Timur tersebut, Tommy meneruskan, nantinya terdapat beberapa kategori, yaitu kategori pratama, madya, dan mandiri. Untuk mendapatkan kategori pratama, dikatakan Tommy, setiap kelurahan minimal terdapat dua RW yang dikelola, sedangkan untuk kategori madya, minimal tiga RW yang dikelola, atau 50 persen RT yang dikelola bila kurang dari tiga RW, dan untuk kategori mandiri, minimal empat RW yang dikelola, atau semua RT yang dikelola bila kurang dari empat RW.

Tommy mengatakan, masing-masing kategori tersebut, penilaiannya terdiri dari beberapa kriteria, antara lain, pemilahan sampah, kompos, bank sampah, penataan tanaman jalan, kader dan warga lingkungan yang aktif, serta produk unggulan.

Pada 2018 ini, terdapat tiga kelurahan di Kabupaten Tuban yang masuk dalam daftar Berseri Tingkat Provinsi Jawa Timur. Ketiganya adalah Kelurahan Baturetno dengan meraih kategori menuju mandiri, Kelurahan Sukolilo, Perbon dan Sidorejo masuk kategori madya.

Terkait kelurahan yang menjadi wakil Kabupaten Tuban dalam lomba berseri Jatim nantinya, Tommy mengaku, pihaknya masih menunggu sesuai dengan usulan kategori yang dilombakan dari provinsi. Tommy mencontohkan, misalkan Berseri Jatim nantinya kategori mandiri, maka Tuban bisa mengusulkan seperti Kelurahan Baturetno, Sukolilo, Perbon, dan Sidorejo, karena keempatnya sudah masuk kategori madya. “Namun, apabila usulan dari provinsi kategori pratama, maka kita akan usulkan kelurahan yang belum masuk pratama, intinya kita menyesuaikan usulan kategori dari provinsi,” ujar Tommy.

Untuk pelaksanaan lomba berseri tingkat provinsi, Tommy mengaku, sedianya akan dilmulai sekitar Oktober mendatang.

Dikarenakan KIB ini nantinya akan mendukung program adipura, Tommy mengimbau agar semua warga harus berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan masing-masing. “Karena ketika lingkungannnya bagus, yang merasakan juga warganya sendiri,” pungkasnya. (tauviqurrahman/hei).

comments powered by Disqus