120 ATLET IKUTI KEJURNAS TENIS LAPANGAN JUNIOR BUPATI TUBAN CUP
- 09 November 2016 14:41
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1106
Tubankab - Pelti Pengcab Tuban menggelar kejuaran nasional (Kejurnas) Tenis Lapangan Junior Bupati Tuban Cup 2016. Perhelatan olahraga tingkat nasional yang digelar mulai Rabu (09/11) hingga Minggu (13/11) di lapangan tenis Pemkab Tuban, ini mendapat antusias para peserta dari berbagai daerah, khususnya para atlet terbaik yang ada di Jawa Timur.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia pelaksana, lebih dari 120 atlet junior mengikuti Kejurnas yang tercatat resmi di Pelti, mulai dari kelompok usia 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun, 18 tahun hingga 21 tahun.
“Jumlah peserta atau atlet bisa bertambah. Sebab, untuk yang kelompok usia 18 dan 21 tahun, pendaftarannya hari ini masih dibuka,” ungkap Tri Harianto, M.Pd, selaku Ketua Panpel Kejurnas Tenis Lapangan Junior Bupati Tuban Cup 2016.
Lebih jauh ia menjelaskan, kejuaraan ini masih merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tuban yang ke 723 dan memperebutkan hadiah total Rp. 23 juta. Menurutnya, Kejurnas ini rutin digelar di Tuban sejak 2014 lalu. Ia menegaskan, kejuaraan ini diikuti oleh banyak atlet junior yang sudah mendapat ranking nasional, tujuannya agar bisa merangsang atlet tenis lapangan di Kabupaten Tuban untuk bisa berpartisipasi. Sebab, menurutnya, atlet Tuban masih minim bertanding dan minim ikut kejuaraan, sehingga dengan adanya kejuaraan tersebut, bisa menjadi kesempatan emas untuk mencari pengalaman dan mengasah mental tanding.
“Dari 120 atlet yang terdaftar, Kabupaten Tuban hanya menurunkan sekitar 20 atlet. Ini tentunya masih butuh regenerasi pembibitan dan pembinaan atlet tenis lapangan di Tuban,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda saat membuka langsung Kejurnas Tenis Lapangan Junior Bupati Tuban Cup 2016 berharap, dengan adanya kejuaraan semacam ini nantinya bisa melahirkan atlet lokal Tuban yang mampu berprestasi di skala regional atau nasional dan bisa membanggakan nama baik Tuban. (nul/hei)