Foto : Salah seorang warga Desa Tasikmadu saat terima bantuan dari Program Pemberdayaan Usaha Perempuan. (nahrus)

267 KPM Dapat Bantuan Program Pemberdayaan Usaha Perempuan

Tubankab - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (Pemdes dan KB) Kabupaten Tuban, menyerahkan bantuan berupa barang-barang pengembangan usaha kepada warga Desa Tasik Madu, Kecamatan Palang, Tuban, Selasa (24/08).

Bantuan dari Program Pemberdayaan Usaha Perempuan atau Jatim Puspa tersebut, diserahkan kepada 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Graduasi, di Posko Tangguh Semeru, Dusun Prambatan, Desa Tasik Madu, Kecamatan Palang.

Kepala Dinas Pemdes dan KB Tuban, Nurjanah saat dikonfirmasi mengatakan, Kabupaten Tuban sangat beruntung karena bisa mendapat bantuan usaha tersebut. Bantuan senilai Rp 2,5 juta tersebut sangat bermanfaat bagi warga di tengah pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, ada 267 KPM dari 10 desa di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban yang memperoleh bantuan tersebut, yaitu Kecamatan Palang, Semanding, Kerek, Grabagan, Senori dan Parengan.

Sementara itu, salah satu warga Dusun Dukuh, Desa Tasikmadu, Listiyawati, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut, terutama untuk usaha jualannya yang sedang seret akibat sekolah yang masih libur.

Listiyawati mendapat bantuan beberapa alat masak serta bahan-bahan masakan untuk mengembangkan usahanya. Wanita yang biasa berjualan makanan di kantin sekolah ini terpaksa harus beralih profesi sebagai penjual jajanan di rumah untuk sementara.

“Dengan adanya bantuan yang diberikan ini akan mampu meringankan sedikit permasalahan ekonomi keluarga,’’ aku Listiyawati senang.

Kepala Desa Tasik Madu, Surmudji, saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan tersebut selain dibelanjakan untuk bahan baku, juga untuk beberapa peralatan, seperti sepeda, kompor, alat press dan beberapa gerobak serta etalase toko.

Guna mendapat hasil yang optimal, tukas Surmudji, beberapa barang sengaja dipesan pada pengrajin lokal yang ada di desa tersebut. “Selain untuk optimalisasi anggaran juga untuk memberdayakan masyarakat, meskipun ongkos jasa yang diberikan juga tidak terlalu banyak,’’ jelasnya.

Pendamping Program Jatim Puspa Kabupaten Tuban, Siti Istianah, mengatakan, pasca-penyerahan bantuan tersebut, pihaknya akan terus melakukan pengawalan hingga akhir Desember tahun ini.

Selanjutnya, lanjut Siti, program ini akan diserahkan kepada kader yang diambil dari 2 orang perwakilan PKK Desa Tasikmadu. Tujuannya, agar pendampingan dan pengawasan program dapat dilakukan dengan lebih efisien, akan tetapi setelah para kader tersebut mendapat pelatihan.

Camat Palang, Rohmad, mengatakan, warga desa harus bisa memanfaatkan bantuan seoptimal mungkin. Selain itu juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama perkembangan zaman yang serba digitalisasi.

Rohmad menambahkan, pengembangan usaha selain didukung dengan pelayanan yang ramah juga harus lebih efisien, seperti pemanfaatan media sosial dan internet untuk menunjang pengembangan usaha.

“Warga juga dituntut untuk mengembangkan usaha sekreatif dan seinovatif mungkin agar mampu bersaing, baik di kancah lokal maupun luar daerah, sehingga adanya bantuan dari pemerintah bisa menjadi stimulus bagi pengembangan usaha mereka,’’ harapnya. (m nahrus s/hei)

Sumber : LPPL Tuban

comments powered by Disqus