400 GURU IKUTI SOSIALISASI PROGRAM S-1, INI ALASANNYA
- 31 January 2017 14:55
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 674
Tubankab - Sedikitnya 400 tenaga pengajar tingkat TK/PAUD dan SD dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban mengikuti Sosialisasi Program Strata 1 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Univeristas Terbuka Surabaya, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Selasa (31/01). Digelarnya sosialiasi tersebut karena saat ini masih ada kualifikasi guru yang tidak sesuai dengan gelar kesarjanaanya.
“Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualifikasi guru utamanya tingkat SD dan PAUD. Seorang guru yang ingin tetap mengajar harus menyesuaikan, jika ingin mendapatkan haknya, di antaranya sertifikasi guru atau tunjangan fungsional. Syaratnya, para guru setidaknya punya gelar sarjana (S-1),’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Tuban Drs. H. Sutrisno, MM kepada wartawan usai sosialisasi.
Dia memberikan contoh, misalnya guru SD harus memiliki gelar PGSD, guru PAUD/TK harus menggenggam gelar PG PAUD. “Itu yang kami maksud sesuai kualifikasi dan kompetensi,” tegasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dulu ada sekitar 600 lebih guru sarjana Bahasa Inggris yang mengajar di SD. Agar sesuai kualifikasinya, tutur Sutrisno, maka mereka harus kuliah lagi jurusan PGSD.
Hal senada disampaikan Teguh Prakoso, S.Pd, M.Hum, Kepala UPBJJ-UT Surabaya. Dia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada para guru yang sudah mengajar di SD atau PAUD bertahun tahun, namun sebetulnya bukan guru kelas atau bukan kualifikasinya. Sehingga, lanjut Teguh, sosialisasi ini memberikan pilihan alternatif untuk menempuh jenjang pendidikan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
“Kami sudah bekerja sama, di antaranya memberikan beasiswa bagi guru SD dan TK/PAUD demi terwujudnya kompetensi SDM dan profesionalisme guru dalam mengajar,” pungkasnya. (nul/hei)