Foto : Para siswa SD berpose dengan Bupati Tuban usai gemakan asmaul husna. (nurul)

572 Ribu Siswa SD Gemakan Asmaul Husna

Tubankab - Anugerah Gebyar G 99 Satu Hati yang merupakan program lanjutan dari siswa nyantri digelar di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (09/11). Sebanyak 572 ribu siswa-siswi SD sederajat pun menggemakan asmaul husna secara serentak.

Dihadiri langsung oleh Bupati Tuban Fathul Huda, acara tersebut merupakan puncak dari lomba Anugerah Gebyar G 99 Satu Hati di mana gerakan tersebut telah diluncurkan pada 20 April lalu.

Sekretaris Dinas Pendidikan Witono mengatakan, Gebyar G 99 Satu Hati merupakan implementasi dari pembudayaan kegiatan keagamaan, terutama di lingkungan 559 SD Negeri dan 12 SD Swasta dalam mengagungkan Asma Allah melalui asmaul husna.

Diadakannya Anugerah Gebyar G 99 Satu Hati ini, tutur Witono, juga bertujuan untuk menjadikan anak anak Tuban usia SD agar menjadi generasi emas di 20 tahun mendatang. "Dengan mengamalkan asmaul husna akan menjadi bekal mereka dalam kehidupan. Selain itu, juga sebagai kegiatan investasi masa depan dalam mewujudkan Tuban yang benar benar Bumi Wali," katanya.

Sementara itu, Bupati Fathul Huda mengapresiasi Dinas Pendidikan yang mampu menerjemahkan apa yang diharapkan bupati. Huda menyampaikan, Dinas Pendidikan memiliki kecerdasan dalam memahami apa yang ia inginkan. 

Konsep Tuban religi atau Tuban Bumi Wali memang telah dibawa oleh Bupati Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein dari awal kepemimpinan periode pertama. "Adanya Gebyar Anugerah Gerakan 99 Asmaul Husna Satu Hati ini, menjadi implementasi dari pemasangan lafal asmaul husna yang telah dipasang di jalan-jalan sejak 7 tahun lalu. Saya sangat bersyukur gerakan ini diciptakan dan telah membuahkan hasil," ungkapnya.

Bupati menambahkan, pemasangan lafal asmaul husna bukan tanpa alasan, tetapi untuk menciptakan pondasi keagamaan yang kuat di Kabupaten Tuban. Ia juga mengatakan, jika kunci keberhasilan dunia dan akhirat adalah dengan selalu dekat dengan Allah. "Asmaul husna adalah nama- nama Allah yang agung. Ada 3 hal yang harus dilakukan, Istikamahnya dalam melaksanakan gerakan ini, sabar dan bersungguh-sungguh. Ini bukan untuk murid saja, tetapi juga untuk bapak ibu guru.

Bupati berharap, semua SD, baik negeri hingga swasta bisa mengikuti gerakan ini, untuk dapat menjadi bekal para anak-anak saat dewasa kelak. "Mudah-mudahan gerakan ini memberikan berkah untuk kita, menciptakan generasi yang saleh Salehah dan berguna untuk agama bangsa dan negara," tuturnya.

Diketahui, dalam Anugerah Gebyar G 99 Satu Hati, berhasil didapatkan juara 1,2,3  dan juga juara harapan. 

Adapun pemenang, juara 1 SD Rengel 1 yang juga berhasil menjadi juara umum, juara 2 SD IT Insan Kamil, dan juara 3 SDN Kutorejo. Untuk juara harapan 1 adalah SDN Mulyoagung, harapan dua SDN Grabagan 4, dan juara harapan 3 adalah SDN Sambunggede 1 Merakurak.

Adapun kepesertaan, diikuti oleh 559 SD di seluruh Kabupaten Tuban. 172 di antaranya tampil dan diunggah di YouTube, setelah itu diambil 18 terbaik, dan dilakukan penyaringan lagi hingga tersisa 12 kelompok peserta. Ke 12 kelompok tersebut berhasil tampil di grand final hari ini. (nurul jamilah/hei)

comments powered by Disqus