Ada Rilis Aplikasi Baru, Server Pusat Dapodikdasmen Off
- 25 July 2018 15:03
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 553
Tubankab - Server pusat aplikasi Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen) saat ini sedang off. Ini terjadi karena ada persiapan rilis aplikasi baru tahun ajaran 2018/2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program dan Laporan pada Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban Heyjudi Dewi Puspita, S.SE, ketika ditemui reoprter tubankab.go.id seusai kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Jenjang Pendidikan Dasar, Rabu (25/07).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 24-25 Juli ini diikuti oleh 200 peserta. Pada hari pertama diikuti 110 operator Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan masing-masing gugus SD di Kabupaten Tuban, serta 90 operator SMP Negeri/Swasta di Kabupaten Tuban pada hari kedua.
Dewi, begitu sapaan akrabnya menyampaikan, saat memasuki tahun ajaran baru 2018/2019 seperti saat ini, terjadi proses kelulusan siswa, proses kenaikan tingkat, dan juga proses penerimaan siswa baru. Semua proses periodikal yang dilaksanakan tersebut, lanjut Dewi, juga harus diikuti dengan pemutakhiran data pada sistem pendataan Dapodik.
Dewi juga menyampaikan, atas dasar di atas, tentunya secara teknis, akan dilakukan pembaruan terhadap aplikasi Dapodik. Pembaruan Aplikasi Dapodik, lanjut Dewi, senantiasa dilakukan untuk mengakomodir adanya kebijakan, perubahan regulasi, maupun perkembangan akan kebutuhan data.
Saat ini, lanjut Dewi, pihaknya masih menunggu dirilisnya Aplikasi Dapodikdasmen versi baru dari pusat. Sehingga, masih terangnya, sejalan dengan menunggu rilis aplikasi versi baru tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh operator masing-masing sekolah dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah pembahasan atau review terkait tahun ajaran 2017/2018, penjelasan dan penyamaan persepsi tentang tahapan yang harus dilakukan setelah input dan sinkron Dapodik, tanya jawab seputar aplikasi Dapodik dan sistem lain yang terintegrasi dengan aplikasi Dapodik, pembahasan tentang persiapan rilis aplikasi baru tahun ajaran 2018/2019, proses kelulusan siswa tingkat akhir dan input data siswa baru dilakukan pada aplikasi Dapodikdasmen versi baru. “Dan informasi saat ini, server pusat sedang off, dikarenakan persiapan rilis aplikasi baru tahun ajaran 2018/2019,” terang Dewi.
Aplikasi Dapodik tersebut, dikatakan Dewi, memang berasal dari pusat (Kemendikbud). Menurutnya, di dalam aplikasi tersebut, terdapat menu-menu terkait dengan jumlah siswa, nama siswa, jumlah guru, serta keadaan sekolah, seperti sarana prasarana yang ada di dalamnya. Ditegaskan Dewi, setiap sekolah mempunyai aplikasi ini, dan harus memperbarui data setiap tahun ajaran baru. “Terkait jumlah siswa, mutasi guru dan sebagainya akan diperbarui pada aplikasi tersebut,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, dalam aplikasi tersebut juga terdapat menu untuk mengisi data terkait pengadaan bantuan dan sebagainya. “Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK),” sebut Dewi.
Dengan diadakan kegiatan ini, Dewi berharap, agar data yang didapat nantinya berisi data pokok pendidikan yang akurat sesuai dengan keadaan sekolah. “Jadi, datanya riil,” tutupnya singkat.(tauviqurrahman/hei).